MEDIAPUBLIKA.com – Lapas Kelas I Bandar Lampung mengadakan penutupan pelatihan lanjutan pembuatan roti bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Bekerja sama dengan LPK teladan Sahabat dan Chef dari Emersia Hotel.
Kegiatan ini diikuti oleh 24 Warga Binaan yang diantaranya 1 terpidana Teroris, kegiatan dilaksanakan selama 7 hari dari tanggal 15 – 22 September 2021 dan langsung dilatih oleh Risdiono Chef Pastry dan Bakery dari Emersia Hotel dan direktur LPK teladan sahabat bapak Hernandi Priambodo .
Dalam laporannya kepala bidang kegiatan kerja menyampaikan apresiasi sebesar – besarnya kepada LPK teladan sahabat sudah memberikan yang terbaik dan mensupport pelatihan ini dan dinas kesehatan juga sudah mengunjungi untuk menilai higienitas dan segera nama toko roti Raja Bakery “RB” akan di hak patenkan.
Dalam sambutannya direktur LPK Teladan Sahabat menyampaikan, bangga dan apresiasi terhadap rekan-rekan pelatihan punya passion dan semangat yang tinggi terhadap pelatihan, kami harapkan dapat membuat produk lebih berkualitas dengan dibantu para distributor dari Emersia, Koepoe-Koepoe dan Bunga sari.
“Kami berharap bisa tetap berkomunikasi dan berkesinambungan dengan rekan-rekan disini serta kami mengusahakan akan sertifikasi dari pusat sehingga mereka bila keluar nanti tidak dilihat dari background masa lalu tapi skillnya,” ujar Hernadi, Kamis (23/9/21).
Sedangkan menurut Kalapas Kelas 1 Bandar Lampung Maizar menyampaikan, sesuai prinsip pemasyarakatan ayo berikan bekal hidup agar mereka bisa mandiri, sehingga ketika bebas nanti tidak melakukan tindak kriminal lagi .
“Usaha bakery ini dari anak bayi saja sudah makan roti, jadi sesuai keadaan pasaran Insya Allah berkembang. Saya juga meminta kepada LPK teladan sahabat dan distributor untuk membantu dalam market atau pemasaran Raja Bakery ini,” jelas Maizar. (**).
