MEDIAPUBLIKA.com – Mahasiswa KKN UNILA periode 1 kembali menggerakkan sekaligus ikut serta dalam kegiatan pelatihan Pencak Silat dan Tekhakot Pedang, yang dinaungi oleh Kerajaan Adat Paksi Pak Skala Brak Kepaksian Pernong Lampung wilayah Tanggamus, di lapangan bulu tangkis Pekon Karang Agung, Kecamatan Semaka, Senin (17/1).
Adapun tujuan mahasiswa KKN Unila menjadikan kegiatan pelatihan tersebut sebagai salah satu program kerja tidak lain untuk meningkatkan kembali rasa cinta, pengetahuan, serta minat dan bakat generasi muda Pekon Karang Agung terhadap kebudayaan, khususnya kebudayaan lokal Lampung.
Rohmat Amin selaku Kepala Pekon Karang Agung memberikan himbauan kepada masyarakat untuk ikut serta mendukung program mahasiswa KKN Unila.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mendukung dan ikut menyukseskan seluruh rangkaian program kegiatan yang dicanangkan mahasiswa KKN Unila dalam berbagi sektor, termasuk sektor kesenian pencak silat yang sudah menjadi ikon daerah, khususnya Pekon Karang Agung,” jelas Amin.
Amin berharap dengan kedatangan mahasiswa KKN, dapat memberikan pengaruh positif kepada masyarakat Karang Agung.
“Saya berharap dengan hadirnya Mahasiswa KKN Unila dapat menerapkan ilmu mereka ke masyarakat Karang Agung sesuai disiplin ilmu masing-masing dan membawa dampak positif bagi masyarakat,” kata Rohmat Amin dalam sambutan saat Loka Karya KKN Unila Periode 1 di Balai Pekon Karang Agung, Senin (17/1).
Kemudian, Agus Nurwahid selaku Koordinator Desa KKN Unila Periode 1 Karang Agung mengungkapkan, dengan penerimaan masyarakat yang sangat baik, ia merasa senang ditempatkan di Pekon Karang Agung.
“Saya selaku Koordinator Desa merasa sangat bersyukur dan senang bisa ditempatkan di Pekon yang para pemudanya sangat terbuka dan antusias dalam menyambut setiap kegiatan yang kami programkan, terlebih dalam hal kesenian maupun sosial masyarakat yang ada di Pekon Karang Agung,” jelasnya.
Selain itu, Rika Astianda, salah satu Pelatih Muda Pencak Silat dan Tekhakot Pedang mengatakan bahwa kesenian yang pernah menyabet piala dalam Semarak Semaka tersebut ditujukan kepada generasi muda pekon Karang Agung dengan jumlah anggota lebih dari 50 orang.
“Saya berharap kesenian pencak silat yang saya tekuni berlangsung seterusnya dan para pemuda dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif,” ujarnya.
Tak lupa, Ia mewakili Muli Mekhanai Pekon Karang Agung mengaku senang dengan kehadiran mahasiswa KKN dari Unila.
“Saya merasa senang atas kedatangan mahasiswa KKN, bisa saling kenal, sharing, dan berdiskusi dengan mereka,” kata dia.
Rika menambahkan, Hal tersebut sejalan dengan pendapatnya yang ingin mengembangkan serta menjaga warisan kebudayaan Lampung.
“Saya ingin kesenian Pencak Silat dan Tekhakot Pedang terus lestari dan dikenal berbagai kalangan, termasuk Mahasiswa KKN Unila dan masyarakat luas,” harapnya. (*)