MEDIAPUBLIKA.com – Ada yang baru dan spesial di Masjid Al Muhajirin Karang Maritim Kec Panjang, ada launching Majelis Bahagia Semangat Cinta Indonesia, Ahad 4 Desember 2022.
Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 sampai menjelang ashar ini sangat meriah, khidmat dan menyenangkan bagi ibu-ibu pejuang keluarga. Karena selain mendapatkan materi, ilmu, dan wawasan, ibu-ibu pejuang keluarga ini juga mendapatkan kuis dan paket sayuran dan tempe selepas acara.
Bang Agus Widodo S.T.P. selaku ketua Yayasan Semangat Cinta Indonesia dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Majelis Bahagia Semangat Cinta Indonesia ini hadir untuk memberikan inspirasi dan motivasi sukses mulia bagi ibu-ibu pejuang keluarga yang sehari-hari mereka berdagang di pasar, berdagang keliling, guru, buruh, ibu rumah tangga. “Ibu-ibu pejuang keluarga ini ada yang bertempat tinggal di gunung-gunung seputaran kecamatan panjang, pinggir rel kereta api, pinggir pantai, belakang pasar,” jelas Agus.
Bahagia dengan membahagiakan menjadi tagline dari Majelis Bahagia ini, karena, lanjut Agus, selain ilmu, wawasan, silaturahim di majelis bahagia ini juga peserta kajian mendapatkan paket sayur dan tempe selesai dari acara. “Kami ingin membahagiakan ibu-ibu pejuang keluarga dengan ilmu, iman dan amal, mereka yang sehari-hari membantu suami mendapatkan tambahan penghasilan maupun yang menjadi tulang punggung keluarga perlu mendapatkan bekal yang baik agar baik keluarga dan rumah tangganya,” kata Agus Widodo yang juga ketua Gema Keadilan Kota Bandar Lampung.
Dihari yang penuh berkah ini, dalam rangka menyambut hari ibu, Majelis Bahagia menghadirkan pembicara dari Jakarta, ustdzah Hj. Nurul Hidayati, S.S., M.BA sekretaris Aila Indonesia yang juga mantan ketua PP Salimah Indonesia bersama Ustad DR. Hi. Al Muzammil Yusuf, M.Si. badan legislasi DPR RI dan penggagas RUU ketahanan keluarga dan Ustdz Hi. Ade Utami Ibnu pembina BKPRMI Lampung dengan tema Keluarga Surgawi.
Dalam pemaparannya, Ustad. DR. Al Muzammil Yusuf mengatakan, pentingnya ketahanan keluarga dalam membentuk generasi yang tangguh dan setiap kita menjadi pelopor 313, pasal 31 ayat 3 tentang iman taqwa dan akhlak mulia.
“Pentingnya keteladanan dari ayah dan bunda dalam keluarga, Saling asah asih dan asuh dalam rumah tangga, dan semangat untuk terus belajar bagi setiap ayah dan ibu,” ungkap Ustdzah Nurul Hidayati. (*).
