MEDIAPUBLIKA.com – Suara tabuhan alat musik marawis yang dimainkan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Bandarlampung, terdengar membentuk irama merdu nan syahdu saat tampil ikut serta memeriahkan panggung kreatifitas seni dan lomba menyanyi yang diselenggarakan, di Rutan Kelas I Bandarlampung, Sabtu (06/08/22).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Bandarlampung, Porman Siregar mengatakan dalam grup marawis yang terdiri dari 18 warga binaan Lapas Narkotika Bandarlampung menampilkan bakat marawisnya dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI dan Peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77.
Porman menambahkan, ini adalah sinergitas antara Rutan Bandarlampung, Lapas Narkotika dan Lapas Perempuan untuk terus saling bersinergi untuk bersama-sama membuat satu seni dan kreatifitas.
“Mudah-mudahan untuk kedepannya saya akan membuat inovasi-inovasi terbaru dengan menggelar perlombaan marawis untuk seluruh Lapas dan Rutan yang ada di Provinsi Lampung,” kata dia.
Kalapas berharap kegiatan ini tidak hanya sekedar kegiatan pengisi waktu luang saja, akan tetapi harus dapat dimaknai lebih mendalam lagi. Dimana kata dan syair yang diucapkan dalam melantunkan lagu lagunya punya makna religi yang mendalam tentang kebesaran sang pencipta Allah SWT.
“Mudah mudahan kegiatan ini menjadikan warga binaan pemasyarakatan menjadi insan yang bertaqwa dan semakin dekat dengan Allah SWT,” ungkapnya. (Tim).
