Mingrum Gumay Gelar PIP dan Wawasan Kebangsaan

POLITIK27 Dilihat

MEDIAPUBLIKA.com – Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay menggelar kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) dan Wawasan Kebangsaan (WK), di Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah, Sabtu (5/6/2021).

Kegiatan Sosialisasi Pembinaan Pancasila dan wawasan Kebangsaan ini diikuti Tokoh Masyarakat, Pemuda Karang Taruna, Pemuda Milenial, serta warga sekitar.

“Kegiatan sosialisasi pembinaan pancasila dan wawasan kebangsaan ini harus tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan guna menjaga penularan Covid-19,” jelas Mingrum.

Dalam paparan sosialisasi Mingrum menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah menanamkan cinta tanah air kepada masyarakat, “Mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar menempatkan persatuan dan kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan,” ucapnya.

Mingrum menjelaskan, Sosialisasi pembinaan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ini juga bertujuan dalam rangka menjelaskan arti penting dari wawasan kebangsaan, komitmen menciptakan pemerintah yang stabil dan dinamis, diwujudkan melalui upaya membangun sistem penyelenggaraan pemerintahan yang mampu mendukung pelaksanaan pembangunan untuk mencapai tujuan nasional.

“Kesadaran kebangsaan yang kemudian melahirkan cita-cita kemerdekaan Indonesia, pada dasarnya tumbuh dan berkembang oleh dorongan kehendak bersama, seluruh komponen masyarakat budaya yang tersebar di seluruh wilayah nusantara demi membangun satu masyarakat baru yang utuh sebagai satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia berdasarkan dasar dan ideologi negara pancasila,” katanya.

Menurutnya, Nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam konsensus dasar Nasional yaitu falsafa bangsa Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika serta prinsip NKRI demi meneguhkan kembali jati diri bangsa agar dapat tetap terjaga integritas bangsa dan identitas NKRI di tengah terpaan arus globalisasi yang bersifat multidimensional.

“Melalui sosialisasi ini, mari kita menjaga nilai-nilai kebangsaan demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” tutup Mingrum. (**).