MEDIAPUBLIKA.com – Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay meminta sejumlah Dinas terkait agar membangun kolaborasi bersama wadah Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dalam rangka pelaksanaan rehabilitasi, revitalisasi dan rekontruksi sektor pertanian dan perikanan di Provinsi Lampung, Senin (30/5/22).
Dalam sambutannya Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay mengatakan, sudah saatnya kita all of the box berkolaborasi nyata bersama rakyat dalam rangka melakukan pembangunan yang langsung dilakukan oleh wadah organisasi itu sendiri untuk menghindari hal-hal yang dasarnya dapat merugikan rakyat.
“Memang ini tidak biasa, nanti kita liat bagaimana regulasinya tetapi saya fokus terhadap asas manfaatnya, saat dilakukan pembangunan jika dapat berkolaborasi dengan komunitas atau wadah terkait yang mana nantinya diharapkan pemenuhan dan pelaksanaannya bisa dilakukan dengan maksimal karena mereka sendiri yang akan merasakannya,” jelas Mingrum.
Mingrum menjelaskan, membangun negeri dimulai dari desa merupakan salah satu implementasi program kemandirian desa serta wujud dari semangat gotong royong, asas transparansi dan control dalam pembangunan desa.
“Saya rasa P3A bisa diajak kolaborasi, saya minta dinas terkait untuk membangun komunikasi, menelaah dan menganalisis bagaimana jika kolaborasi ini dibangun,” kata dia.
Ditempat yang sama, Kabul perwakilan pengurus P3A Lampung Tengah berterimakasih dan mengapresiasi wacana Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay yang membangun kolaborasi Pemerintah bersama P3A.
“Apabila pekerjaan irigasi tersier di lakukan oleh P3A atau Gabungan P3A akan mendapatkan hasil yang maksimal, karena secara langsung para petani lah yang tahu kondisi saluran tersier dan mereka pula yang akan menerima manfaat dari kegiatan pembangunan irigasi tersebut,” ungkapnya. (*).
