OAIL Itera Akan Mengadakan Pengamatan Hilal Ramadhan 1443 H Jumat 1 April 2022

BERITA56 Dilihat

MEDIAPUBLIKA.com – Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) akan mengadakan pengamatan Hilal Ramadan 1443 H/ 2022 pada Jumat, 1 April 2022. Pengamatan yang bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung tersebut akan dipusatkan di Stasiun Pengamatan Bulan Internasional ITERA dengan memanfaatkan Teleskop Ofyar Z Tamin (OZT)-ALTS ITERA.

Kepala UPT Observatorium Astronomi ITERA Lampung, Dr. Hakim L. Malasan, M.Sc., dalam siaran persnya menyampaikan, penanggalan awal bulan Hijriah ditandai dengan terlihatnya (atau terhitung dapat terlihatnya) bulan sabit muda (hilal) pada saat Matahari tenggelam pada tanggal 29 bulan Hijriah. Jika pada tanggal 29 tersebut tidak teramati hilal atau terhitung tidak mungkin teramati, maka tanggal pada bulan Hijriah akan digenapkan menjadi 30 hari.

“Pada tahun ini, 29 Sya’ban 1443 H bertepatan pada tanggal 1 April 2022 sehingga OAIL ITERA akan melakukan pengamatan hilal Ramadan pada hari tersebut. Diperkirakan konjungsi toposentrik terjadi pada tanggal 1 April 2022 pada pukul 14:13 WIB, sementara Matahari terbenam di Bandar Lampung pada pukul 18:05 WIB, dan Bulan akan berada di atas horizon barat dengan umur Bulan 03 jam 53 menit,” jelasnya, Jumat (1/4/22).

Hakim menambahkan, Pengamatan hilal akan dilakukan oleh tim OAIL merupakan rangkaian agenda Open House OAIL2022 yang diselenggarakan sejak 28 Maret 2022 hingga 1 April 2022. Pengamatan hilal akan menggunakan teleskop OZT-ALTS untuk pertama kalinya dalam pengamatan hilal Ramadhan di tahun 1443H/2022M. Sebuah teleskop yang namanya diambil dari nama rektor pertama ITERA Alm. Prof. Ofyar Z Tamin.

“Teleskop OZT merupakan teleskop canggih buatan perusahaan produsen teleskop robotic asal Jerman, ASTELCO yang diberikan melalui bantuan Pemerintah Arab Saudi. Teleskop yang akan digunakan sebagai pusat pengamatan bulan internasional tersebut hanya ada 14 buah di dunia, dan salah satunya di kampus ITERA. Dalam pengamatan kali ini, jenis teleskop OZT-ALTS (d=152 mm, f/8), akan dilengkapi dengan dua kamera: a) Visual (RGB) : Canon 5D Mark II, dan b) Inframerah (Monokrom) : Allied Vision Manta G031-B,” kata dia.

Selain teleskop utama tersebut, lanjutnya, akan ada beberapa teleskop portabel (Baride Optics A-102 EQ) yang akan disediakan untuk pengunjung (terbatas). OAIL ITERA juga akan melakukan siaran langsung pengamatan hilal Ramadan 1443 H melalui kanal YouTube resmi UPT OAIL ITERA di alamat : https://tinyurl.com/youtube-oail, dan juga melalui media sosial instagram: @oail.itera, sehingga masyarakat dapat menyaksikan secara langsung.

Hakim menyebut, dari perhitungan yang dilakukan, ketinggian Bulan pada saat Matahari tenggelam di tanggal 1 April 2022, sudah mencapai +01°:32′:10″dan azimut Bulan sebesar +272°:47′:42″ dengan beda azimut -01°:44′:47″ dari lokasi Matahari terbenam, dengan elongasi sebesar +03°:11′:35″. Khusus untuk penentuan awal bulan Ramadhan 1443 H, menurut Hakim akan tetap mengikuti ketetapan pemerintah Republik Indonesia melalui sidang istiqbat yang dikoordinasikan oleh Kementrian Agama.

“Meski pada waktu pengamatan, yaitu pada 01 April 2022 pukul 18:05-18.16 WIB, cuaca diprediksi memiliki probabilitas berawan, dan hujan ringan, Hakim berharap pengamatan dapat berjalan dengan lancar dan dapat memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat luas,” ucapnya.(*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *