MEDIAPUBLIKA.com – Para pedagang di Pasar Tamin, Bandar Lampung, menyampaikan keluh kesah mereka ketika Kapolda Lampung, Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika, mengunjungi pasar tersebut.
Keluhan tersebut terjadi ketika Kapolda mendatangi kios-kios pedagang pada pagi Jumat (8/3/2024).
Para pedagang mengeluhkan kenaikan harga bahan pangan dan sembako di tingkat penyuplai, yang memaksa mereka untuk menaikkan harga jual.
Sumini (67), seorang pedagang bawang di Pasar Tamin, mengungkapkan bahwa Rp 50.000 sekarang terasa kurang berarti saat berbelanja bahan pokok.
Menurutnya, harga bawang merah sudah mencapai Rp 35.000 per kilogram, sedangkan bawang putih Rp 37.000 per kilogram.
Akibatnya, pembeli terpaksa membeli sesuai dengan uang yang dimiliki saat itu.
Samsuri (45), seorang pedagang daging di Pasar Tamin, juga merasakan kenaikan harga jual yang memengaruhi penjualan.
Meskipun berat hati, para pedagang harus menaikkan harga untuk tetap dapat beroperasi.
Menyikapi keluhan para pedagang, Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menegaskan bahwa ketersediaan stok pangan akan diawasi oleh Satgas Pangan secara rutin untuk memantau perkembangan harga.
“Kita ada Satgas Pangan, nanti satgas akan secara rutin memeriksa ketersediaan pangan termasuk dengan perkembangan harga,” kata Helmy. (*).
