Peringati HLN, Yayasan Baitul Mall PT PLN (Persero) UPT Tanjung Karang Peduli Disabilitas

BERITA30 Dilihat

LMEDIAPUBLIKA.com – Bertepatan dengan Hari Listrik Nasional (HLN) ke 77, Yayasan Baitul Maal PT PLN (Persero) UPT Tanjungkarang yang bekerjasama dengan Yayasan Tuna Daksa dan LDS Jakarta melakukan pemberian kaki dan tangan palsu kepada 50 penyandang disabilitas yang tersebar di Provinsi Lampung. Kamis, (27/10/22).

Adapun penerima kaki dan tangan palsu tersebut berasal dari Kota metro sebanyak 3 orang, Kab. Tanggamus sebanyak 3 orang, Kab. Lamsel sebanyak 17 orang, Kota Bandar Lampung sebanyak 5 orang, Kab. Mesuji sebanyak 6 orang, Kab. Lampung Timur sebanyak 5 orang, Kab. Pringsewu sebanyak 1 orang, Kab. Pesawaran sebanyak 4 orang, kab. Lamput 3 orang dan Kab. Lamteng sebanyak 3 orang.

Bapak Ricky Haryoseno selaku Manajer PT PLN (Persero) UPT Tanjung Karang melakukan pemberian kaki dan tangan palsu secara simbolis diserahkan didampingi Bapak Erder Roland Lee selaku perwakilan dari yayasan Tuna Daksa dan LDS jakarta di Aula Siger PT PLN (Persero) UPT Tanjungkarang.

Manajer UPT Tanjung Karang Bapak Ricky Haryoseno mengatakan, bahwa program ini dapat berjalan atas kerja sama antara YBM PLN UPT Tanjung Karang dengan Yayasan Tuna Daksa dan LDS Jakarta, tidak lupa beliau juga mengucapkan terimakasih kepada para muzaki Pegawai PT PLN (Persero) atas pembayaran zakat profesi yang dipotong oleh Yayasan Baaitul Maal PT PLN (Persero) sehingga dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

Bapak Ricky Haryoseno juga berpesan kepada kepada penerima bantuan kaki dan tangan palsu agar dapat berproses untuk lebih baik lagi, “Dan dapat beraktifitas dengan baik sehingga ekonomi bertambah naik dan semoga kita semua mendapatkan ridho dari Allah SWT,” katanya.

Untuk diketahui bersama anggaran pemberian kaki dan tangan palsu ini bersumber dari zakat profesi seluruh pegawai PLN yang dipotong 2,5% dari total penghasilannya setiap bulannya yang dikelola oleh YBM PT PLN (Persero) yang selanjutnya disalurkan kepada 8 asnaf penerima zakat tersebut, dan salah satunya yaitu pemberian kaki dan tangan palsu kepada masyarakat yang kurang mampu seperti saat ini dilakukan. Total bantuan senilai Rp 30.000.000., (Tiga Puluh Juta Rupiah) yang diperuntukan untuk 50 orang disfabel kurang mampu tersebut.

“Semoga dengan bantuan ini dapat bermanfaat dan menambah semangat kepada seluruh penerimanya, dan tentunya ekonomi para penerima menjadi lebih baik lagi,” pungkas Ricky. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *