MEDIAPUBLIKA.com – Keluhan warga Beringin Raya kembali mencuat, kali ini langsung disampaikan dalam agenda reses Anggota DPRD Provinsi Lampung, Andika Wibawa, yang digelar di Jalan Cenderawasih, Beringin Raya, Bandar Lampung, Sabtu (26/7).
Dalam pertemuan yang dihadiri warga dari berbagai lingkungan di Kelurahan Beringin Raya itu, aspirasi paling menonjol berkaitan dengan buruknya infrastruktur jalan lingkungan serta persoalan banjir yang tak kunjung terselesaikan.
Adi, warga Lingkungan 3, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi jalan di kawasan Kepodang, Cenderawasih, dan sekitarnya. Ia menyebut bahwa kerusakan jalan sudah berlangsung selama bertahun-tahun, namun belum juga ada solusi konkret dari pemerintah.
“Sudah bertahun-tahun jalan kami rusak, tak kunjung ada perbaikan. Kami hanya dijanjikan, tapi tak pernah direalisasikan,” keluhnya dalam forum tersebut.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Ibu Merita, warga Jalan Majapahit, Beringin 6. Ia menyoroti persoalan banjir yang semakin sering terjadi dan merendam rumah-rumah warga, termasuk miliknya.
“Rumah saya kebanjiran sampai 30 cm, air masuk ke dalam rumah. Ini tidak hanya saya yang kena, tapi dari Beringin 6 sampai Beringin 8, bahkan sampai Masjid Al Ikhlas juga kena. Saya kurang tahu penyebab pastinya, mungkin siring atau saluran airnya bermasalah. Tapi kami butuh solusi nyata, bukan sekadar janji,” ujar Merita.
Sementara itu, Heru Saputra dari wilayah Kepodang menambahkan bahwa fasilitas umum (fasum) di kawasan Beringin Raya juga sudah dalam kondisi memprihatinkan. Ia meminta agar pemerintah kota tak menutup mata terhadap kondisi tersebut.
Menanggapi berbagai keluhan itu, Andika Wibawa menjelaskan bahwa persoalan infrastruktur memang menjadi tantangan utama di tengah keterbatasan anggaran pemerintah daerah.
Ia menyebut bahwa saat ini, Pemerintah Kota harus bekerja dengan skala prioritas karena minimnya alokasi dana infrastruktur.
“Saya tidak akan janji muluk. Tapi saya akan perjuangkan agar wilayah Beringin Raya masuk dalam daftar prioritas. Setiap usulan dari warga akan saya kawal, baik di dewan maupun di pembahasan bersama eksekutif,” ujar Andika, politisi Gerindra Lampung ini.
Ia juga meminta warga untuk terus aktif menyampaikan kondisi riil di lapangan, agar data yang dimiliki pemerintah tidak berbeda dengan kenyataan.
Andika menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan wakil rakyat agar persoalan seperti banjir dan kerusakan jalan tidak terus berlarut. (*).
