MEDIAPUBLIKA.com – Pejabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, didampingi oleh Pj Bupati Tanggamus, Mulyadi Irsan, meninjau pembangunan jalan jalur dua, di Pekon Kagungan, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, Kamis (03/10/24).
Peninjauan ini merupakan bagian dari pembangunan jalan sepanjang 80 kilometer yang menghubungkan Kota Agung Timur hingga Kiluan Negeri Kecamatan Kelumbayan.
Pembangunan jalan ini bertujuan untuk mendukung perekonomian dan pariwisata wilayah pesisir pantai, khususnya di Kota Agung Timur hingga Kecamatan Kelumbayan.
Kepala Pekon Kagungan Imron mewakili masyarakat Kecamatan Kota Agung Timur dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas pembangunan jalan ini. Menurutnya, jalan tersebut memberikan manfaat besar, baik bagi masyarakat sekitar maupun sektor pariwisata.
“Alhamdulillah, pembangunan jalan ini sangat membantu masyarakat, khususnya warga Kota Agung Timur. Jalan ini juga menjadi penghubung dengan Kecamatan Limau, dan di sepanjang jalur tersebut terdapat banyak pantai indah yang kini semakin maju karena kunjungan wisatawan yang meningkat,” ujar Imron.
Imron menambahkan, selain pariwisata para petani kini juga lebih mudah mengangkut hasil perkebunan mereka.
Sementara itu, Pj Bupati Tanggamus, Mulyadi Irsan, menekankan bahwa pembangunan jalan ini akan membuka “Surga tersembunyi” di Tanggamus, yang tidak hanya meliputi potensi wisata seperti Kiluan dan Pantai Gigi Hiu, tetapi juga peluang industri.
“Jalan ini adalah kunci penghubung antara Kecamatan Kotaagung dan Kelumbayan. Sepanjang 80 km dari jalur ini merupakan area pantai yang kaya akan potensi wisata dan pertanian. Ini adalah anugerah bagi masyarakat Tanggamus,” ujar Mulyadi.
Pj Gubernur Lampung Samsudin menegaskan pentingnya infrastruktur jalan untuk memudahkan akses bagi petani dalam mendistribusikan hasil bumi dan mendorong pertumbuhan pariwisata di daerah tersebut.
Menurut Pj Gubernur Lampung, Samsudin, bahwa dengan kondisi jalan yang lebih baik, kunjungan wisatawan akan meningkat dan potensi daerah akan lebih terekspos, baik melalui media sosial maupun media massa.
“Dengan infrastruktur yang memadai, kita harus siap menyambut para wisatawan dan pendatang dengan ramah. Ini adalah peluang emas bagi masyarakat Tanggamus untuk meningkatkan perekonomian daerah,” jelasnya.
Jalan ini diharapkan mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah Tanggamus, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (*)