MEDIAPUBLIKA.com – Program Pelita PLN Beribadah yang dilaksanakan oleh PLN Peduli telah menyalurkan bantuan dengan total senilai 150 Juta rupiah ke sejumlah rumah ibadah dan Pondok Pesantren di Provinsi Lampung.
Sebanyak 53 rumah ibadah seperti Masjid/Mushola, Pura, Gereja dan juga Pondok Pesantren yang menjadi sasaran penerima manfaat bantuan PLN Peduli tersebut.
Bantuan yang telah diserahkan berupa bantuan pemenuhan fasilitas rumah ibadah mulai dari pemenuhan kelistrikan hingga peralatan elektronik sebagai sarana penunjang rumah ibadah. Pemenuhan kebutuhan sarana ibadah yang dilakukan PLN Peduli itu dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam melakukan kegiatan ibadahnya sehingga diharapkan terciptanya kerukunan bagi umat beragama.
“Semoga bantuan PLN Peduli ini dapat bermanfaat dengan baik, sehingga masyarakat dapat lebih nyaman dalam menjalankan ibadahnya,” kata Junarwin selaku Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung, Selasa (31/8/2021).
Junarwin menambahkan, bahwa bantuan PLN Peduli untuk rumah ibadah sebagai implementasi dari salah satu visi PLN yang menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Sementara, Made Purnama Putra selaku Sekretaris Yayasan Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Lampung yang juga penerima bantuan mengatakan, bahwa dengan adanya program Pelita PLN Beribadah dari PLN Peduli itu memiliki manfaat yang sangat besar bagi masyarakat Hindu khususnya yang ada di Banjar Tengah Kecamatan Sukabumi Kota Bandar Lampung.
“Kami sangat berterimakasih kepada PLN Peduli atas bantuan pemenuhan sarana ibadah yang sudah kami terima, dan tentunya mendorong anak-anak dan pemuda dalam melaksanakan pembelajaran agama serta melestarikan seni budaya Bali,” ungkap Made.
Begitu juga dengan Ustadz Ihya Ulumuddin, pimpinan Pondok Pesantren Madarijul Ulum yang berlokasi di Teluk Betung Barat mengatakan bahwa selama ini Pondok Pesantren miliknya menggunakan listrik dengan daya yang masih rendah yaitu daya 1300 VA, sehingga sangat tidak nyaman jika termisnya “jeglek-jeglek” dan padam akibat kekurangan daya.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur atas bantuan dari PLN Peduli berupa penambahan daya di Pondok Pesantren kami dari daya 1300VA menjadi daya 11000 VA, tentunya kami dapat mengaji, belajar dan beribadah di pondok dengan nyaman, sekali lagi terimakasih PLN,” pungkasnya. (**).
