MEDIAPUBLIKA.com – Upaya Angel’s Wing untuk bangkit dan kembali beroperasi dalam waktu dekat tampaknya sulit, sebab Walikota Bandarlampung Eva Dwiana belum mau membuka pintu komunikasi.
“Walikota belum mau membuka komunikasi,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad, Sabtu (11/02/23).
Sejauh ini, komunikasi yang terbangun baru antara manajemen Angel’s Wing dengan DPRD Bandarlampung lewat kegiatan Rapat Eengar Pendapat (RDP).
Meski RDP itu dihadiri oleh Dinas PMPTSP dan Dinas Perumahan dan Pemukiman, belum ada tanda-tanda apakah Angel’s Wing bisa beroperasi kembali dalam waktu dekat ini.
Sikap Walikota Eva Dwiana yang masih ‘keras’ karena dibohongi oleh manajemen Angel’s Wing, diduga akan mengganjal ambisi manajemen Angel’s Wing untuk cepat-cepat dapat buka kembali.
Permintaan maaf dan pengakuan bersalah manajemen Angel’s Wing, tidak serta merta meluluhkan hati Bunda Eva untuk mengizinkan Angel’s Wing menjalankan bisnis kafe dan resto, sesuai izin yang sudah dimiliki.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), Muhtadi Arsyad mengungkapkan, Angel’s Wing tidak akan pernah bisa beroperasi selama masih menyediakan Bar.
“Ya kalau tidak ada Bar, hanya resto dan kafe sesuai izin yang dimiliki bisa dibuka,” ujarnya.
Kembali ke soal belum bersedianya Bunda Eva membuka pintu berkomunikasi dengan Angel’s Wing dapat dipahami sebagai bentuk kekesalan Bunda Eva yang dikenal pimpinan Majelis Taklim Rahmat Hidayat.
Bunda Eva jengkel karena manajemen Angel’s Wing berbohong dan nekad beroperasi layaknya Bar alias tempat dugem. Faktanya memang demikian, Angel’s Wing terbukti menjual minuman keras secara bebas, meski untuk bisnis usaha Bar dan izin menjual minuman keras belum dimiliki Angel’s Wing.
Sebelumnya, Ketua LSM Gepak Lampung Wahyudi Hasyim mendukung dan memberi apresisasi atas sikap tegas Walikota Bandarlampung Eva Dwiana.
Ia meminta walikota untuk tidak memberikan izin kepada manajemen Angel’s Wing sekalipun hanya dengan izin kafe dan resto.
“Bukankah keberadaan Angel’s Wing ditolak keras warga, apalagi akan segera dibangun Masjid raya di sana,” tegasnya. (*).
