MEDIAPUBLIKA.com – Kepolisian Daerah Lampung bersama Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Paguyuban Putra Jawa kelahiran Sumatera atau Puja Kesuma Lampung menginisiasi pesta seni hiburan rakyat dan doa bersama lintas agama, di lapangan Kalpataru Kemiling, Bandar Lampung, Sabtu (02/10) malam.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si., berharap kegiatan tersebut dapat mempererat kesatuan dan persatuan masyarakat menjelang pesta demokrasi Pemilihan Umum 2024 mendatang.
Acara bertajuk merajut Kebhinekaan di hari Kesaktian Pancasila tersebut mempertunjukan tarian dari berbagai daerah di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa dengan disaksikan ribuan warga yang terlihat antusias mengikuti acara yang digelar dalam bentuk pesta rakyat tersebut.
Pada kesempatan tersebut Kapolda Lampung mengatakan, pesta seni hiburan rakyat ini dilaksanakan untuk memperkuat kesatuan dan kesatuan, serta menjaga kamtibmas di wilayah Lampung agar berjalan aman dan lancar menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
“Saya meminta kepada masyarakat Lampung khususnya warga yang tergabung dalam Paguyuban Puja Kesuma agar tidak terpecah belah meski memiliki pandangan dan pilihan politik yang berbeda,” ucapnya.
Dan juga Kapolda Lampung meminta masyarakat Lampung mampu menjadi penyebar informasi yang baik, bukan sebaliknya mempengaruhi masyarakat dalam menyebar berita hoax, sehingga diharapkan terjaga kondusifitas serta kenyamanan masyarakat dalam perhelatan pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.
Selain pertunjukan seni tari berbagai daerah dan doa bersama, dalam acara ini juga ditampilkan wayang kulit yang berbeda yakni dengan cerita legenda dan ciri khas adat budaya Lampung, tujuannya agar masyarakat khususnya warga Paguyuban Puja Kesuma Lampung bisa berbaur dengan adat budaya setempat. (*).
