MEDIAPUBLIKA.com – Penangkapan Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Wilson Lalangke terhadap oleh jajaran Polres Lampung Timur (Lamtim) menuai banyak dukungan, dari Tokoh Adat dari beberapa buay atau marga yang ada di Bumi Tuah Bepadan. Di antaranya, Buay Nunyai dan Buay Subing.
Dari unggahan video yang diterima Pikiran Lampung, Ahad (13/3/2022) malam, Pengiran Rajo Isun penyimbang dari Kampung Bumi Nabung Udik Mergo Buay Nunyai Lampung Timur, mengatakan mendukung penuh langkah hukum yang diambil Polres Lamtim.
“Kami mendukung sepenuhnya langkah hukum yang diambil jajaran Polres Lamtim dalam kasus pengerusakan papan bunga dari saudara kami Marga Beliuk Negeri Tua Lampung Timur,” jelasnya didampingi oleh dua tokoh adat lainnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Tokoh Adat Buay Subing dari Kampung Labuhan Ratu, Rajo Sako. “Kami mendukung sepenuhnya langkah hukum Polres Lamtim, maju terus untuk Lampung Timur,” tegasnya.
Untuk diketahui, Marga Nunyai merupakan yang tertua dari Sembilan marga atau Buay dalam jajaran keluarga besar Lampung Abung Siwo Migo atau Sembilan marga.
Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Polres Lampung Timur (Lamtim) membenarkan penangkapan Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke. “Ya benar mas, terkait dengan pengrusakan papan bunga kemarin,” jelas Iptu Holili, Kasubbag Humas Polres Lamtim, Sabtu (12/3/22). Bersama Wilson juga ditangkap dua pengurus lainnya, yakni ED dan Amr.
Dari informasi yang Ada, Wilson ditangkap Tim Gabungan Resmob Polda Lampung dan Polres Lampung Timur. Dia ditangkap atas laporan tokoh adat Lampung Timur, yang tidak terima bunga papanya yang dipajang di Depan Polres Lampung Timur dirusak.
Lalengke diamankan saat keluar dari Polda Lampung. Lalengke juga dituding menghina dan melecehkan adat di Lampung Timur, dan membuat keonaran di Polres Lampung Timur. Lalengke ditangkap di depan gerbang Polda Lampung Itera, bersama dua pengurusnya, Sabtu (12/3/22) siang.
“Infonya ada laporan tokoh adat Lampung Beliuk Negeri Tua Lampung Timur. Mereka tidak terima dan melaporkan Lalengke atas perobohan dan pengrusakan papan bunga yang dibuat tokoh adat tersebut,” kata petugas di Polda Lampung.
Lalengke kemudian dibawa ke Polres Lampung Timur, untuk proses lebih lanjut. Sebelumnya viral, Wilson Lalengke, mengamuk di Polres Lampung Timur. Lalengke juga merobohkan papan bunga tokoh adat untuk Polres Lampung Timur.
Belum ada keterangan resmi dari pejabat Polres Lampung Timur terkait penangkapan Lalengke tersebut. “Konfirmasi silahkan dengan pimpinan bang. Soal penangkapan benar ada mereka di bawa ke Polres Lampung Timur,” kata petugas resmob di Polda Lampung. (Mp/*).
