MEDIAPUBLIKA.com – Salah satu tokoh olahraga Lampung Eddy Syamsu menegaskan pergantian ketua umum KONI Lampung yang akan digelar dalam Musprov dua pekan ke depan harus dijadikan sebagai momentum agar KONI Lampung lebih profesional lagi.
Dikonfirmasi soal banyaknya nama yang mulai bermunculan sebagai Ketua KONI Lampung, Eddy menyatakan hal yang wajar. “Menurut saya siapapun berhak mencalonkan diri sebagai calon ketua umum KONI Lampung. Wajar dong, dan kita hargai sebab artinya punya kepedulian terhadap KONI Lampung,” terangnya diwawancarai, Kamis (2/02/23).
Namun secara tegas Eddy menyatakan pihaknya punya alasan kuat mengusulkan dan mendukung Gubernur Arinal Djunaidi menahkodai KONI Lampung jika bersedia.
“Begini, KONI kan harus menyiapkan atlet-atlet seluruh cabang olahraga (cabor) untuk kemajuan cabor di Lampung. Dan, Gubernur itu punya tanggung jawab besar untuk kemajuan olahraga di Lampung, siapapun gubernurnya di Lampung. Terus sekarang ini, beberapa cabor ingin memunculkan sosok ketua KONI, kalau Pak Gubernur Arinal Djunaidi bersedia, karena kesediaannya belum ada, kenapa nggak kita mencalonkan beliau sebagai ketua KONI karena alasannya tanggung jawab gubernur atas kemajuan olahraga,” terangnya.
Alasan selanjutnya, “Otomatis selalu ada keterlibatan pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur, baik anggaran, fasilitas infrastruktur selaku pemerintah daerah. Kalau Undang-undang yang lama pejabat publik dilarang menjadi ketua KONI, sekarang boleh karena pasal yang sebelumnya melarang sudah dicoret. Kita sedang meminta kesediaan beliau. Bila beliau setuju nggak masalah karena nanti koordinasi dengan cabor demi kemajuan olahraga bisa lebih enak,” tegasnya.
Kepengurusan KONI yang Profesional
Eddy Syamsu juga berharap kepengurusan KONI Lampung ke depan akan lebih bagus dibawah komando Arinal Djunaidi.
“Saya berharap bisa lebih bagus. Pembantu-pembantu ketum KONI Lampung selayaknya harus orang yang profesional agar Lampung bisa lebih maju. Bila perlu di fit and proper orang-orangnya. Agar betul-betul mampu dan bisa menjalankan tugas, siapa menjalankan tugas apa sehingga KONI Lampung ke depan bisa profesional. Organ-organ di KONI bukan hanya pertemanan, harus dicari yang proper dan layak, tidak asal pertemanan saja. Nah, Bang Arinal sebagai komando. Kalau sekarang ini belum begitu, ke depan kita berharap formaturnya harus jelas,” pungkasnya. (*).
