MEDIAPUBLIKA.com – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengaktifkan jalur Kereta Api didalam Pelabuhan Panjang, kegiatan pengaktifan ini dilakukan pada tanggal 19 – 21 Juni 2021 yang ditandai dengan proses bongkar muat Gerbong Kereta dari kapal ke daratan dermaga dan dilanjutkan pemindahan dari dermaga ke atas rel.
Pengaktifan kembali jalur kereta api ini memiliki rute mulai dari Pidada – Way lunik – Pelabuhan Panjang, jalur yang akan diaktifkan kembali itu berjarak tiga kilometer yaitu Km 3 Pidada Waylunik sampai Km 0 Pelabuhan Panjang.
Kegiatan bongkar muat gerbong kereta api ini dilakukan oleh PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa logistik.
General Manager IPC Panjang Adi Sugiri menjelaskan bahwa, pengaktifan kembali jalur kereta ini sangat penting bagi angkutan barang seperti batubara, semen, dan lainnya. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung kemudahan dan percepatan transportasi logistik menuju Pelabuhan Panjang.
“Pengaktifan kembali jalur ini bertujuan agar bisa mengantar barang ke dermaga langsung tanpa harus perantara dan bekerja dua kali,” jelas Adi Sugiri, Senin (21/6/2021).
Adi menjelaskan, Harapannya agar dengan reaktifasi kembali jalur kereta menuju Pelabuhan Panjang ini berdampak kepada percepatan pengiriman barang dari gudang menuju Pelabuhan Panjang, dan dapat mengurangi cost logistic yang berdampak terhadap harga barang itu sendiri.
“Saya juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan bersama-sama mewujudkan hal ini, terutama PT Kereta Api Indonesia sebagai operator Kereta Api,” katanya.
“Semoga sinergi ini dapat terus dikembangkan antara IPC Panjang dan PT KAI untuk mewujudkan Lampung Berjaya,” tutupnya. (**).