MEDIAPUBLIKA.com – Suasana berbeda disalah satu komplek Jalan 6 Yukum Jaya Lampung Tengah, tampak ratusan warga tengah mengantre untuk mendapatkan pangan murah yang disiapkan Relawan MRI Lamteng bersama tim ACT Metro dan Lamteng pada Sabtu (6/11/21).
Pangan murah tersebut merupakan komitmen ACT Metro Lamteng untuk meringankan beban masyarakat ditengah era new normal. Aksi Operasi Pangan Murah tersebut menyediakan beberapa kebutuhan pokok yang dijual setengah harga.
Menurut Plt Kepala Cabang ACT Metro Lamteng Regina Locita Pratiwi naiknya beberapa harga bahan pokok seperti minyak makan dan minimnya penghasilan warga setempat yang mayoritas berprofesi petani, pedagang maupun buruh harian lepas membuat mereka kesulitan mengatur penghasilan.
“Dimana tak hanya kebutuhan pokok saja yang harus dipenuhi, tapi warga harus mencukupi kebutuhan lain seperti perlengkapan Sekolah anak, tagihan listrik, kuota internet dan lainya. Melihat itu, hadirnya pangan murah menjadi solusi untuk meringankan beban masyarakat prasejahtera,” kata dia.
Lanjut Regina, Aksi Operasi Pangan Murah tersebut menyasar daerah yang dinilai layak mendapatkan bantuan dimana mayoritas masyarakat masih dalam kategori Prasejahtera. Subsidi pangan yang diberikan bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengelola penghasilan yang masih minim. Selain itu diharapkan penerima manfaat juga bisa membantu tetangganya yang membutuhkan.
“Kenapa harus pangan murah karena harapannya warga dapat mencukupi kebutuhan yang lain dan bisa membantu tetangganya yang lebih membutuhkan, selain itu kami juga mengajak yang mampu untuk turut mensubsidi kebutuhan pangan masyarakat prasejahtera,” harapnya.
Mbah Sugiyem salah satu penerima manfaat yang ikut mengantre mengucapkan rasa syukur bisa mendapatkan paket pangan murah. Mbah Sugiyem dari sebelum matahari terbit sudah ngider membawa opak dan sayur matang. Menyapa setiap penghuni rumah yang belum bergegas menuju tempat kerja.
Menurutnya dari berjualan Opak dan sayur matang, biasanya tak cukup untuk membeli kebutuhan bahan pokok untuk beberapa hari ke depan. Kalau lagi sepi, Ia hanya bisa membeli beras sedikit dan sayuran . Saat ini beberapa kebutuhan pokok harganya mulai merangkak naik.
“Seneng banget tadi dikasih tau warga ada pangan murah, sekarang kan kayak Minyak Makan mulai naik harganya, ini sangat membantu seperti saya yang kerjaannya ngider opak sama lauk mateng,” ucapnya. (**).
