MEDIAPUBLIKA.com – Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal mengikuti acara pertemuan Ketua YJI seluruh Indonesia yang dibuka Ketua umum YJI Pusat Esti Nurjadin, secara virtual di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur, Sabtu (18/9/2021).
Dalam pertemuan yang juga diikuti oleh ketua YJI Kabupaten/kota itu, Ibu Riana menyampaikan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh YJI Provinsi Lampung.
Dalam laporannya, Ibu Riana mengatakan YJI Provinsi Lampung telah memberikan donasi berupa APD, cairan desinfektan, hygiene kit dan hand sanitizer yang diberikan kepada rumah sakit baik pemerintah maupun swasta serta ke beberapa Puskesmas yang tersebar di wilayah Provinsi Lampung.
Selain bantuan tersebut, YJI Provinsi Lampung juga telah memberikan bantuan berupa paket sembako dan paket new normal kepada beberapa anggota Klub Jantung Sehat (KJS) Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.
“Kami juga selalu mengadakan senam bersama, kemudian penyuluhan kesehatan serta membagikan paket new normal kepada anggota KJS dalam rangka hari jadi YJI ke-39,” ujar Riana.
Ibu Riana juga menyampaikan dalam rangka memperingati hari ibu tahun 2020 yang lalu, YJI Provinsi Lampung juga melakukan screening berupa Pemeriksaan Rapid Test bagi anggota KJS, dan jika didapatkan hasil yang positif maka dilakukan pemeriksaan lebih lanjut yaitu Pemeriksaan PCR.
“Ini berarti jika ada yang positif, kami akan dampingi hingga benar-benar mendapatkan perawatan,” lanjutnya.
Masih dalam laporannya, Riana menyampaikan YJI juga telah mengadakan webinar Kesehatan Jantung untuk masyarakat awam, membagikan masker, dan Pemeriksaan Kesehatan serta membagikan bantuan paket sembako, dalam rangka HUT RI ke-76.
Dalam rangka hari jadi YJI yang ke 40 tahun 2021, YJI akan melakukan pembinaan ke Kabupaten/kota sekaligus melaksanakan senam bersama, pemeriksaan Kesehatan dan penyuluhan Kesehatan Jantung.
“Insya Allah kegiatan ini akan kami mulai mingu depan tepatnya di Hari Rabu tanggal 22 September 2021 mendatang,” lanjut Riana.
YJI juga memiliki program berupa edukasi pola hidup sehat ke sekolah-sekolah yang akan dilaksanakan jika situasi pandemi di Provinsi Lampung telah kondusif dan sekolah tatap telah diberlakukan.
“Sasaran kami adalah kaum milenial agar mereka benar-benar menyadari dan menerapkan pola hidup sehat sejak dini untuk menjaga kesehatan jantungnya dimasa yang akan datang,” ujarnya. (Kmf).