RS Bhayangkara Polda Lampung Mempersiapkan Tim Kesehatan Bagi Para Penyelenggara Pemilu

BERITA29 Dilihat

MEDIAPUBLIKA.com – Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung mempersiapkan tindakan Medis untuk mengantisipasi terkait kemungkinan adanya petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) mengalami kelelahan ataupun sakit saat bertugas pada 14 Februari 2024 maupun pasca Pencoblosan.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Umi Fadilah astutik menyatakan Jajaran Polda Lampung dari tingkatan Polres melalui Klinik yang berada di masing-masing wilayah telah mempersiapkan tim kesehatan yang di peruntukan bagi para penyelenggara Pemilu yang kelelahan, dan nantinya bertugas mengecek kondisi kesehatan para petugas KPPS di setiap tempat pemungutan suara (TPS).

“Memfasilitasi tim tenaga kesehatan (nakes) untuk memantau atau membantu petugas TPS,” ungkap Umi, saat dikonfirmasi Kamis (15/2).

Melalui layanan Kesehatan di masing – masing Polres setempat juga yang bisa dimanfaatkan selama 24 jam penuh adalah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

Tak hanya itu, Umi Fadillah juga menyebut sudah menentukan fasilitas layanan kesehatan untuk menangani KPPS yang mengalami gangguan kesehatan saat melaksanakan tugas pemungutan dan perhitungan suara.

Sebelumnya Para Nakes di setiap jajaran Polres juga mendatangi sejumlah TPS untuk melakukan Pemeriksaan kesehatan secara Redeem, dan On call saat di butuhkan oleh petugas Di masing-masing lokasi pemungutan suara. Baik dari hari hari pertama pencoblosan pada 14 Februari lalu hingga Akhir Perhitungan Suara.

“Rujukannya itu tingkat pertama di klinik kesehatan polres setempat, rumah sakit daerah setempat atau langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara,” jelasnya.

Olah karena itu, di hari pemungutan suara petugas kesehatan masing-masing Polres juga fasilitas kesehatan tingkat satu atau Puskesmas tetap bersiaga dan memberikan pelayanan maksimal bagi KPPS.

“Fasilitas kesehatan di masing-masing Polres tersebut memfasilitasi kepada petugas kesehatan untuk siaga pada hari H pelaksanaan pemilu hingga pasca pencoblosan, nakes nya terdiri atas dokter dan perawat di setiap klinik,” tambah Umi.

Ia menambahkan sebelum bertugas para tahapan Pemilu 2024, ada beberapa para petugas KPPS terlebih dahulu memeriksakan kesehatan mereka. (*).