Saaah, Forhati MW Lampung Periode 2021-2026 Resmi Dilantik

BANDAR LAMPUNG27 Dilihat

MEDIAPUBLIKA.com – Setelah selesai melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-3 pada 5 Juni 2021 yang lalu dengan terpilihnya 3 orang Presidium Majelis Wilayah Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) Lampung yaitu presidium 1 Dr. Hj. Efa Rodiah Nur, S.H.,MH., presidium II dr. Zam Zanariah, Sp.S.M.Kes, dan Presidium III Dra. Erlina Fauzy, M.Pd.

Akhirnya pada Minggu, 1 Agustus 2021 dilaksanakan Pelantikan Pengurus Majelis Wilayah Forhati Lampung Periode 2021-2026 secara virtual melalui zoom meeting dan youtube.

Jajaran pengurus Forhati MW Lampung Periode 2021-2026, foto: Indah, (1/8).

Pelantikan ini sekaligus menyelenggarakan webinar Nasional yang mengangkat tema “Upaya Penanggulangan Covid-19 dari Perspektif Agama, Ekonomi, dan Kesehatan”.

Pembicara webinar terdiri dari Ibu Riana Sari Arinal, S.H (Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung) yang menyampaikan keynote speak dengan tema “Meningkatkan Ketahanan Keluarga Pada Masa Pandemi Covid-19”.

Webinar dilanjutkan penyampaian materi dari Narasumber lainnya yaitu Ustad Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) selaku tokoh ulama, Prof. Dr. Mahrina Sari, MS, SE, M.Sc. selaku Guru Besar FEB Unila, dan dr. Achmad Gozali, Sp.P (Dokter Spesialis Paru), dengan moderator dr. Isura Febrihartati.

“Harapannya dengan webinar ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Maike Indriyani selaku Ketua Pelaksana, Minggu (1/8/2021).

“Didalam masa periode memimpin akan terfokus pada persoalan ekonomi, focal poin bagaimana mengalakkan program UMKM akan menjadi sentral. sasaran utama anggota dan pengurus Forhati Lampung dan terjun pada tataran masyarakat,” jelas Efa Rodiah Nur.

dr. Zam Zanariah, Sp.S.M.Kes yang mewakili Presidium Majelis Wilayah Forhati Lampung dalam sambutannya menyatakan, bahwa Forhati Lampung didalam periode ini akan ada tiga presidium, masing-masing presidium akan memimpin selama 20 bulan.

“Harapan pengurus pada periode ini pada masa memimpin akan memfokuskan pada soal kebijakan dan preventif upaya melakukan gerakan permasalahan kesehatan di Provinsi Lampung. Dan siap menjadi mitra yang baik dengan kebijakan Pemprov Lampung,” kata dr. Zam Zanariah.

Dalam kegiatan pelantikan ini, lanjut Zam, selain dihadiri secara virtual oleh Pengurus KAHMI dan FORHATI Majelis Daerah se-Provinsi Lampung juga dihadiri oleh Presidium KAHMI Nasional dan FORHATI Nasional serta organisasi Perempuan yang ada di Bandar Lampung. Selain itu turut hadir dan memberikan sambutan.

Dra. Erlina Fauzy, M.Pd. Selaku Presidium III beliau mengharapkan fokus utama dalam kepengurusan akan bermuara pada jantungnya organisasi yaitu penguatan basis pendidikan dari sektor formal dan informal. Pendidikan adalah basis utama Forhat yang dilakukan secara berkelanjutan.

“Tentu dalam mengemban amanah organisasi didukung sumberdaya manusia penuh tanggung jawab, menjaga integritas dan menjalin silaturrahim sesama anggota Forhati alumni HMI, kader HMI dan masyarakat,” ucapnya

“Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) merupakan salah satu organisasi perempuan yang memiliki keanggotaan dari para alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang perempuan atau sering disebut HMI-Wati,” ungkap Ir. Ria Andari, M.Pd, (Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung) yang mewakili Gubernur Lampung.

Ia menjelaskan, Organisasi ini tentunya memiliki peran yang strategis dalam memberikan kontribusi untuk kemajuan perempuan Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung.

“Maka para anggota Forhati yang telah menjalani berbagai profesi dan memiliki kompetensi yang beragam dapat dijadikan investasi jangka panjang dalam berkontribusi bagi terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT, sebagaimana tujuan HMI,” tutup Ria Andari

Sedangkan menurut Ketua Kahmi Lampung Abi Hasan Mu’an, SH, MH memberikan sambutan mengatakan, anggota Forhati bisa meneladani tokoh pendidikan Perempuan pertama Rahma Elyunusiah, Perempuan dari sumatera Barat mendirikan lembaga pendidikan Pondok Pesantren khusus puteri yaitu Diniyyah Puteri Padang Panjang. Kemandirian perempuan seperti ini yang dapat dijadikan teladan.

Koordinator Majelis Nasional Forhati Ir.Hj. Hanifah Husein memberikan sambutan Forhati meski fokus pada persoalan ketahanan keluarga, dikarenakan keluarga adalah simbol ketahanan negara. Persolan rumah tangga marak terjadi perceraian kerena landasan lemahnya ekonomi dan lemahnya keimanan.

“Tentu dalam menyikapi permasalahan ketahanan keluarga dapat bersinergi dengan Tim Penggerak PKK di wilayah masing-masing, khususnya Provinsi Lampung,” kata dia.

Didalam materi webinar Nasional AA Gym sebagai tokoh agama memberikan pesan dalam virtual zoom, Alloh cinta terhadap orang yang beriman dan kuat. Makin kuat iman, kuat ilmu, kuat fisik, kuat finansial, makin banyak kekuatan dengan dasar kuat iman hidup makin baik,akal makin baik, badannya makin baik, hatinya makin baik, kehidupannya makin baik, dan makin dicintai Alloh.

“Ciri-ciri yang kuat iman itu orang yang bersungguh-sungguh (all out) dalam melakukan apa-apa yang bermanfaat dalam hidup,” jelas AA Gym saat memberi materi webinar. (Indah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *