Sambut Hari Raya Nyepi, Camat Penawar Tama Hadiri Pawai Ogoh-ogoh

TULANG BAWANG13 Dilihat

MEDIAPUBLIKA.com – Camat Penawar Tama, Rori Koryani menghadiri pawai ogoh-ogoh di Kampung Wiratama, Kecamatan Penawar Tama, Kabupaten Tulang Bawang, Jumat, 28 Maret 2025. Pawai ogoh-ogoh dilaksanakan untuk menyambut Hari Raya Nyepi atau tahun baru saka.

Rori mengajak, seluruh umat beragama tetap menjaga kerukunan ditengah keberagaman beragama.

“Wujud kerukunan ini bisa kita lihat rekan-rekan PSHT hadir turut merayakan Pawai Ogoh-ogoh. Nanti saat Hari Raya Idul Fitri diharapkan untuk yang bukan beragama Islam dapat membantu melakukan pengamanan pada saat sholat Idul Fitri berlangsung,” kata Rori.

Dia menjelaskan, Ogoh-ogoh merupakan karya seni patung dalam kebudayaan Bali yang umumnya diarak saat Pengrupukan, tradisi Hindu Bali yang dilaksanakan untuk menyambut Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka.

“Tradisi tersebut merupakan bagian dari prosesi Tawur Kesanga, ritual Hindu Bali untuk menetralisir kekuatan negatif di alam sekitar dan mendamaikan makhluk-makhluk alam bawah menjelang pergantian Tahun Saka.

Dalam pawai saat Pengrupukan, ogoh-ogoh merupakan lambang keburukan sifat-sifat manusia atau beraktivitas di alam. Maka setelah pawai selesai, ogoh-ogoh akhirnya dibakar sebagai representasi pengenyahan sifat-sifat tadi. Pembakaran biasanya di lapangan kuburan desa,” ujar dia.

“Pawai ogoh-ogoh dimaknai sebagai bentuk kerukunan antar umat beragama, dan partisipasi tidak terbatas kepada umat Hindu saja. Selain kota-kota di luar Bali, ogoh-ogoh juga dipertunjukkan dalam beberapa pawai budaya di luar negeri,” tutup Rori. (Mardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *