MEDIAPUBLIKA.com – Satgas BUMN Provinsi Lampung memberikan bantuan sebanyak 60.000 masker kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk di bagikan kepada masyarakat guna menekan angka penyebaran COVID-19 di masyarakat Provinsi Lampung.
“Kita serahkan kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk di bagikan kepada masyarakat. Agar angka penyebaran COVID-19 bisa menurun dengan penggunaan masker,” Kata Ketua Satgas BUMN Provinsi Lampung Dadar Wismoko, di Ruang Abung Balai Keratun Kantor Gubernur Lampung, Rabu (23/12/20).
Menurutnya, ini merupakan bentuk kepedulian BUMN di Provinsi Lampung kepada masyarakat. Memasuki era adaptasi kebiasaan baru ini, banyak sekali masyarakat yang mengabaikan pentingnya menggunakan masker, padahal masker dapat melindungi diri sendiri dan orang lain dari ancaman virus COVID-19.
“Semoga dengan adanya gerakan BUMN peduli ini, bisa bersama-sama menanggulangi penyebaran COVID-19 di Provinsi Lampung. Dan masyarakat bisa segera sadar betapa pentingnya masker untuk kesehatan diri sendiri dan orang lain,”katanya
Dadar menjelaskan, selain menyerahkan masker ke Pemerintah Provinsi Lampung, Satgas BUMN Provinsi Lampung juga akan turun ke jalan untuk membagikan masker kepada masyarakat khususnya di pusat keramaian seperti pasar, terminal, tempat wisata, lampu merah dan lainnya.
“Nanti ada tim satgas BUMN yang akan turun langsung ke lapangan untuk membagikan masker-masker tersebut. Dan pembagian ini juga merupakan program 1 juta masker yang di gagas oleh kementrian BUMN untuk penanggulangan COVID-19 tersebut,” jelas Dadar.
Lanjut, Ia berharap, kepada seluruh BUMN di Provinsi Lampung terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan 3 M yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.
Sebagai Informasi pemberian tahap satu dari Satgas BUMN Lampung yaitu 8.000 masker, 40 Hand Sanitizer, Pemeriksaan kesehatan dan cek suhu tubuh, penyemprotan disinfektan di Terminal Rajabasa dan 7 Rumah ibadah.
Sedangkan pemberian tahan kedua yaitu APD Steril 980 pcs, masker KN95 sebanyak 3.070, masker bedah 6.750, glove atau sarung tangan karet 6.500.
Sedangkan pembagian untuk tahap ketiga yaitu APD Steril sebanyak 200 pcs, masker KN95 600, masker bedah 13.000 dan hand sanitizer 10 botol. (**).
