Sekdaprov Lampung Buka Kegiatan Jejaring Pembelajaran Perempuan Nelayan Lampung

MEDIAPUBLIKA.com – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili oleh Sekretaris Daerah Fahrizal Darminto, membuka secara resmi kegiatan Jejaring Pembelajaran Perempuan Nelayan Lampung di Ruang Pertemuan Amalia Hotel lt 3, Bandar Lampung, Selasa (24/05/2022).

Jejaring Pembelajaran Perempuan Nelayan Lampung merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pameran Foto dan Diskusi Program Photovoices yang digelar oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung bekerja sama dengan Photovoices International (PVI) dan Coral Triangle Center (CTC), yang digelar di Hotel Sheraton pada Senin (23/5/22) lalu, dan dibuka langsung oleh Gubernur Lampung.

Fahrizal Darminto mengatakan, bahwa kegiatan ini sangat positif dan dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat, terutama bagi perempuan nelayan di Provinsi Lampung.

Oleh karenanya, menurut Fahrizal, Gubernur Lampung sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini, dan mendukung berbagai upaya untuk terus melakukan pemberdayaan seluruh komponen masyarakat, karena selaras dengan Visi Pemerintah Provinsi Lampung yakni Rakyat Lampung Berjaya.

“Rakyat itu komponennya banyak, nelayan, petani, pegiat UMKM, seniman dan lain-lain, baik laki-laki maupun perempuan itu adalah rakyat Lampung. Semua program-program yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Lampung dengan dikomandani oleh pak Gubernur, itu muaranya adalah untuk menuju kejayaan dari masyarakat,” terang Sekda

Fahrizal juga menyampaikan, bahwa Gubernur Arinal berharap para ibu-ibu perempuan nelayan Lampung terus bersemangat menunjukan eksistensinya secara positif, “Karena dari situlah nanti akan muncul keunggulan kelompok yang akhirnya saling mendukung dan menjadi keunggulan Provinsi Lampung dan cita-cita kita bersama untuk Rakyat Lampung Berjaya akan tercapai,” pungkasnya.

Sementara itu Executive Director Coral Triangle Center Hesti widodo mengatakan, bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membawa perubahan sosial kearah yang lebih baik dan lebih terpadu kepada perempuan nelayan dalam rantai perdagangan rajungan di Pesisir Timur Provinsi Lampung

“Kami memberikan pelatihan kepada ibu-ibu nelayan di tiga kabupaten, Lampung Tengah, Lampung Timur dan Tulang Bawang, yakni berupa pelatihan konservasi, pengelolaan perikanan, literasi keuangan, fotografi partisipatif, dan pelatihan kanvas bisnis,” ucapnya. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *