MEDIAPUBLIKA.com – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan mewakili Gubernur Lampung menjadi Pembina Upacara Bulanan yang dirangkai dengan penyerahan SAKIP Award, di Lapangan Korpri, Kantor Gubernur Lampung, Jumat (17/10/25).
Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Marindo, disampaikan bahwa Lampung memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan nasional, namun menghadapi tantangan perubahan iklim dan krisis air yang memerlukan langkah strategis dan kolaboratif.
“Jika kita gagal menjaga air, maka kita akan gagal menjaga pangan. Dan bila kita gagal menjaga pangan, maka kita akan gagal menjaga masa depan,” tegas Marindo.
Pemerintah Provinsi Lampung telah menempuh sejumlah langkah untuk memperkuat ketahanan pangan, seperti revitalisasi irigasi, konservasi DAS, penerapan teknologi hemat air, peningkatan kapasitas petani, dan penguatan kerja sama lintas sektor.
Selain itu, Pemprov juga mendorong peningkatan kinerja aparatur melalui penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagai wujud reformasi birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang efisien dan transparan.
Berdasarkan evaluasi, nilai akuntabilitas Pemprov Lampung naik dari 68,36 menjadi 68,95 dengan kategori B, dan menargetkan predikat BB bahkan A tahun depan.
“Birokrasi yang akuntabel dan berorientasi hasil akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Setiap perangkat daerah harus berkomitmen penuh dalam perencanaan hingga pelaporan kinerja,” ujar Marindo.
Penerima SAKIP Award 2025 antara lain:
Predikat BB: Dinas BMBK, Dinas PSDA, Dinas Perhubungan, RS Jiwa Daerah, dan Bapenda.
Predikat B: Biro Pengadaan Barang dan Jasa. (*)
