MEDIAPUBLIKA.com – Biro Operasi Polda Lampung melakukan Analisa dan evaluasi (Anev) penanganan arus balik Idul Fitri 1442 H periode 15 – 31 Mei 2021.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, dengan berakhirnya Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) ini dapat kami sampaikan bahwa berdasarkan data Anev dari Ro Ops Polda Lampung pada Penanganan Arus Balik Idul Fitri 1442 H periode 15 – 31 Mei 2021.
“Pada 7 pos pemeriksaan tercatat sebanyak 113.594 kendaraan melakukan perjalanan menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung pada masa arus balik Idul Fitri 1442 H tahun ini,” kata Pandra, Selasa (1/6/2021).
Kemudian, lanjut Pandra, sebanyak 442.146 orang pelaku perjalanan dilakukan pemeriksaan dokumen kesehatan Covid-19 dengan hasil sebanyak 251.752 orang membawa Surat Keterangan (suket) dan sebanyak 154.282 orang tidak membawa suket.
“Terhadap 154.282 orang yang tidak membawa suket tersebut dilanjutkan dengan pemeriksaan Swab Antigen di ruang yang telah disiapkan pada pos pos pemeriksaan oleh tim Satgas Penanganan Covid-19. Dari hasil Swab Antigen tersebut didapat hasil sebanyak 1.296 orang positif Covid-19 dan langsung di bawa Satgas penanganan Covid-19 ke rumah sakit rujukan,” jelas Pandra.
Pandra menjelaskan, kalau dilihat dari data perbandingan harian hasil Mandatory check dokumen kesehatan Covid-19 terhadap pelaku perjalanan menuju pelabuhan Bakauheni periode 15-31 Mei 2021 untuk yang membawa suket trendnya mengalami kenaikan sebanyak 13.779 orang, begitu pula yang tidak membawa suket trendnya juga mengalami kenaikan sebanyak 20.997 orang.
“Kami akan tetap terus menghimbau kepada pelaku perjalanan menuju pelabuhan Bakauheni agar tetap melengkapi surat keterangan negatif Covid-19 dari daerah asal, sehingga tidak terjadi penumpukkan pemeriksaan Rapid Antigen Covid-19 di pelabuhan Bakauheni yang dapat menimbulkan klaster baru Covid-19. (Gnd/penmas).