Tiga Kiai Dari NU Telah Bergabung ke Partai Demokrat

BERITA, POLITIK3 Dilihat

MEDIAPUBLIKA.com – Tak hanya politisi, mantan birokrat, juga seniman, kalangan ulama dan Kiai pun ikut bergabung di Partai Demokrat Provinsi Lampung dibawah kepemimpinan Ketua DPD PD Lampung Edy Irawan Arief.

Tiga Kiai dari Nahdlatul Ulama (NU) yang menyatakan bergabung ke Partai Demokrat Lampung adalah Kiai Alimudin pimpinan Pondok Pesantren Roudhotutholibin, Seputih Raman Lampung Tengah, Kiai Abdul Basyir dari Pubian Lampung Tengah yang juga dari DPD Jamaah Toreqoh Syahadattain dan Kiai Ahmad Subari AMA, PD, Pengasuh Ponpes Subulus Salam dari Karang Jawa, Anak Ratu Aji, Lampung Tengah.

Saat dikonfirmasi, Kiai Alimudin membenarkan bergabung ke Demokrat dan mengatakan ketertarikannya bergabung ke partai berlambang bintang mercy itu lantaran partai ini merakyat dan dekat dengan kalangan ulama dan Kiai.

“Benar (bergabung ke Demokrat, Red) Karena Partai Demokrat itu partai yang merakyat dan mementingkan rakyatnya dekat dengan ulama kiyai. Insya Allah Demokrat akan bangkit dan jaya di kepemimpinan AHY dan pak Edy Irawan Arief ini. Kenapa saya bergabung dengan Demokrat karena saya yakin Demokrat mengedepankan kepentingan rakyatnya,” kata Kiai Alimudin kepada mediapublika.com, Minggu (23/1).

Selain itu, sambung Kiai Alimudin, orang Nahdiyin banyak yang merapat ke Demokrat karena sosok pimpinan Partai Demokrat yang dekat dengan ulama dan Kiai. “Sosok Ketum Demokrat AHY orangnya santun bijak dekat dengan ulama dan berwibawa,” ungkapnya.

Diketahui, Kiai Alimudin dikenal sebagai sosok kiai panutan, kyai kultur NU dan juga mantan ketua Dewan Syuro PKB Lampung Tengah periode 2009–2014. Sosok Ibu Nyai Azizah yang kini menjabat Wasekjen DPP Demokrat, putri mantan Rois Aam PBNU yang juga Wapres RI saat ini Kiyai Makruf Amin adalah menginspirasi beliau untuk bergabung di Partai Demokrat.

Sementara itu, Kiai Abdul Basyir membenarkan dirinya bergabung ke Partai Demokrat Lampung. “Saya tertarik ke Demokrat karena Demokrat selalu konsisten menjaga kebersamaan dan bercita-cita yang mulia untuk bangsa dan Negara. Saya melihat baik dari mata dhohir maupun batin, baik saat ini maupun di pileg 2024 insya Allah Demokrat akan berkembang pesat,” tuturnya.

Ditambahkan Kiai Abdul Basyir yang kini berada di DPD Jamaah Toreqoh Syahadattain Pimpinan Habib Umar Guru juga pamannya Habib Luthfi Pekalongan ini, Partai Demokrat selalu menghargai dan menghormati semua aspirasi baik dari pengurus, anggota maupun masyarakat. “Partai Demokrat juga berani menentang dan memberi saran apabila ada gagasan yang salah sekalipun dari pemerintah,” tuturnya.

Terkait sosok Edy Irawan diakuinya ikut memberikan daya tarik tersendiri. “Terlebih Pak Edy merupakan putera dari Tokoh NU Lampung yakni Buya KH Kiai Arief Makhya yang merupakan tokoh NU Lampung,” ujarnya.

Warga Nahdiyin, lanjutnya, banyak yang suka dan menerima Partai Demokrat karena di dalamnya terdapat banyak tokoh-tokoh Nahdliyin, baik dari kalangan kyai, ustad dan lainnya.

Terkait sosok AHY, menurut dia, adalah sosok muda yang sangat berbakat dan dan berjiwa kebangsaan yang sangat tinggi. “Mudah-mudahan beliau diberi kesempatan oleh Allah SWT memimpin bangsa dan Negara Indonesia Aamiin – Aamiin yarobal aalamin,” harapnya.

Sementara itu, Kiai Subari menuturkan, alasan ketertarikannya bergabung dengan Demokrat Lampung. Tertarik bergabung ke Partai Demokrat karena partai ini pro rakyat.

Dia melihat perkembangan Partai Demokrat saat ini sangat bagus di mata masyarakat atau rakyat, dari kepemimpinan Bapak SBY hingga sekarang diteruskan kepemimpinan AHY Partai Demokrat akan lebih besar dan lebih maju.

“Saya berharap Partai Demokrat juga akan terus pro rakyat dan mampu mensejahterakan rakyat, menjunjung demokrasi di negeri ini. Harapan kami Partai Demokrat Lampung lebih ditingkatkan pendekatan ke rakyat bawah, lebih dekat dengan para ulama berjalan seiring akan menjadi wadah yang besar untuk memajukan negeri ini,” terangnya.

Terkait dengan warga Nahdliyin dan Demokrat, Kiai Subari mengatakan Partai Demokrat akan mampu menyatu. “Kami setuju karena warga Nahdliyin atau Jamaah NU mampu bersatu dengan baik akan membawa Partai Demokrat lebih besar dan maju,” bebernya.

Sosok AHY di mata Kiai Subari, memberi harapan akan kepemimpinan pemuda di negeri ini. “Sosok pemuda saat ini yang kami harapkan untuk kepemimpinan di negeri ini. Beliau AHY adalah sosok pemimpin mampu dan layak untuk perubahan di negeri ini menjadi lebih baik dan pro rakyat,” terangnya.

Sementara itu, Ketua DPD PD Lampung Edy Irawan Arief membenarkan adanya tiga Kiai NU yang bergabung ke Demokrat Lampung.

“Ya benar, saya mengucapkan terima kasih dan bangga atas masuknya kiai-kiai pengasuh pondok pesantren yang masuk di kepengurusan Partai Demokrat Lampung. Semoga ini menjadi energi baru untuk Partai Demokrat yang berangkat dari kalangan para santri,” kata Edy di DPD PD Lampung, Minggu (23/1).

Sementara itu, Pengurus Wilayah PWNU Lampung Ir. Midi Iswanto, MH, yang juga Ketua PW LPPNU Provinsi Lampung membenarkan bergabungnya tiga kiai NU itu ke Demokrat.

“Benar tiga kiai tersebut bergabung ke Demokrat Lampung, dan tentu kami merasa bangga dengan bergabungnya para kiai. Semoga bisa ikut membesarkan Demokrat dan membawa kesejukan,” kata Anggota DPRD Provinsi Lampung itu. (*).