MEDIAPUBLIKA.com – Duka mendalam menyelimuti warga Bandar Lampung setelah banjir besar yang melanda sejak Jumat (21/2) hingga Sabtu dini hari merenggut tiga nyawa.
Dua korban ditemukan di wilayah Tanjung Karang Barat akibat longsor dan tertimpa tembok. Sementara satu korban lainnya di Campang Raya meninggal dunia setelah mobil yang ditumpanginya terseret arus deras dan masuk ke siring.
Mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang sedang menjalani retreat kepala daerah di Magelang, Ketua TP PKK Lampung, Purnama Wulan Sari, turun langsung menemui keluarga korban dan menyerahkan bantuan bagi warga terdampak.
Wulan Mirza didampingi oleh jajaran Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerindra, serta Kepala BPBD Lampung Rudy Syawal Soegiarto.
Perjalanan diawali dengan melayat ke rumah duka di Gedong Air, Tanjung Karang Barat. Dalam kesempatan ini, Wulan Mirza menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya akibat tembok roboh.
Ia juga memberikan santunan dan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian pemerintah.
“Duka mereka adalah duka kita semua. Kami datang untuk berbagi rasa, menyampaikan bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi musibah ini. Kami juga ingin memastikan ada tindak lanjut dari pemerintah untuk membantu mereka bangkit,” ujar Wulan, Sabtu (22/2/25).
Dari Gedong Air, rombongan melanjutkan perjalanan ke Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, tempat seorang warga meninggal akibat terseret arus deras. Wulan Mirza kembali menyerahkan santunan dan memastikan keluarga korban mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Selain melayat ke keluarga korban, Wulan Mirza juga meninjau daerah-daerah yang masih tergenang banjir. Salah satu titik yang dikunjungi adalah Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Way Kandis. Untuk mencapai lokasi, Wulan Mirza dan rombongan harus menaiki perahu karet akibat tingginya genangan air.
Di lokasi ini, Wulan Mirza secara langsung menyerahkan bantuan berupa paket sembako, makanan siap saji, serta kebutuhan pokok lainnya kepada warga terdampak.
Kepala BPBD Lampung, Rudy Syawal Soegiarto, yang turut mendampingi, menyampaikan bahwa tim BPBD masih bekerja keras melakukan evakuasi dan distribusi bantuan ke seluruh wilayah terdampak.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Kali Balau Kencana, Kecamatan Kedamaian. Di sini, Wulan Mirza kembali meninjau kondisi warga dan menyerahkan bantuan kepada mereka yang terdampak banjir.
“Kami ingin memastikan bantuan yang diberikan benar-benar sampai ke tangan warga yang membutuhkan. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat,” katanya. (*)