MEDIAPUBLIKA.com – Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Lampung, TNI AL Dente Teladas, Polairud Dente Teladas, Polsek Dente Teladas, KPLP Dente Teladas, BPBD Tulang Bawang, Camat Dente Teladas, dan nelayan sekitar akhirnya menghentikan operasi pencarian terhadap Pendi (45) Nelayan Asal Lampung Timur yang hilang setelah perahunya dihantam ombak di Perairan Dente Teladas pada Selasa (20/12/22).
Kemudian berdasarkan hasil dari koordinasi antara Tim SAR Gabungan bersama dengan keluarga korban dan unsur terkait, bahwa upaya pencarian yang telah dilakukan berjalan maksimal, namun belum membuahkan hasil. Sehingga tim SAR Gabungan menyepakati untuk penghentian pencarian mengingat tidak ditemukannya tanda-tanda penemuan korban.
Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah selaku SAR Mission Commander menyebutkan atas dasar hal tersebut, maka operasi SAR yang telah dilaksanakan selama 6 (enam) hari ini dinyatakan selesai dan dihentikan. Operasi SAR akan dilanjutkan kembali apabila terdapat tanda-tanda yang mengarah kepada penemuan korban.
“Meskipun operasi SAR dihentikan, Basarnas tetap akan memantau, menjalin kerja sama dan komunikasi dengan para nelayan dan masyarakat,” ujar Deden.
“Apabila menemukan korban terapung atau tanda tanda keberadaan korban agar segera menginformasikan kepada kami, dan operasi akan dibuka kembali,” tutup Deden. (*)