MEDIAPUBLIKA.com – Sebagai awalan, kami dari Tim Pemenangan Terpadu (TPT) Mirza-Jihan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Lampung yang telah menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung Tanggal 27 November 2024.
“Menanggapi hasil quick count (QC) Pilgub Lampung 2024 yang dilakukan oleh Lembaga Indikator dan Rakata Institut, kami dengan penuh rasa syukur menyambut hasil yang menunjukkan Pasangan Nomor Urut 2, Mirza-Jihan, memperoleh 82,5% suara, sementara Pasangan Nomor Urut 1, Arinal-Sutono, memperoleh 17,5%,” jelas Bachtiar Basri, Kamis (28/11).
Meski demikian, kata Bachtiar Basri, kami tetap menunggu hasil resmi dari proses perhitungan berjenjang yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung, sembari terus mengawal proses tersebut hingga pengumuman resmi.
“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh pengurus TPT Mirza-Jihan, yang terdiri dari berbagai unsur, seperti partai pengusung dan pendukung, relawan, profesional, aktivis sosial, organisasi pemuda dan kemasyarakatan, serta pihak-pihak lainnya,” ucapnya.
Kami menghargai ide, gagasan, dan kerja keras yang penuh keikhlasan untuk memenangkan Pasangan Mirza-Jihan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung periode 2025–2030.
“Semoga semangat ini menjadi amal ibadah dan memperkuat komitmen Mirza-Jihan untuk mewujudkan Lampung yang lebih maju, adil, dan makmur,” katanya.
Terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh stakeholder, terutama KPU dan Bawaslu se-Provinsi Lampung, beserta seluruh perangkatnya, Gakkumdu, dan pihak-pihak lain yang telah memastikan penyelenggaraan Pilgub Lampung 2024 berlangsung dengan aman dan damai.
Kami juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat Lampung, khususnya kepada Pasangan Arinal-Sutono beserta tim pemenangannya, jika selama proses Pilgub 2024, baik pada masa pendaftaran, kampanye, masa tenang, maupun saat pemungutan suara, terdapat perkataan, pernyataan, sikap, atau perbuatan kami yang kurang berkenan.
“Kami juga meminta maaf apabila kegiatan kampanye Pasangan Mirza-Jihan mengganggu kenyamanan aktivitas masyarakat Lampung,” kata Bachtiar. (*).