MEDIAPUBLIKA.com – Lapas Kelas I Bandar Lampung melakukan giat Simulasi Kebakaran yang Bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandar Lampung. Simulasi penanganan kebakaran untuk mencegah musibah kebakaran yang terjadi di dalam lapas.
Bertempat di Lapangan utama Lapas Kelas I Bandar Lampung, Kegiatan dimulai jam 9 pagi. Hadir dalam kegiatan tersebut 2 orang anggota damkar kota Bandar Lampung, Kepala Lapas Kelas I Bandar Lampung Maizar dan diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai Lapas Kelas I Bandar Lampung.
Kegiatan pelatihan penanganan kebakaran dibagi dalam dua sesi. Yang pertama, para petugas Lapas mendapatkan materi tentang dasar-dasar hukum proteksi kebakaran dan tips penanganan kebakaran secara manual dilanjutkan simulasi penanganan kebakaran skala Kecil dan Skala Besar dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang dilaksanakan di luar ruangan.
Selanjutnya para pegawai lapas juga diajarkan teknik pemadaman api secara manual menggunakan karung basah dan juga alat pemadam api ringan (APAR) di luar ruangan. satu per satu pegawai dan WBP Lapas mempraktikkan pemadaman api yang berkobar di dalam tong menggunakan dua metode atas petunjuk dan arahan petugas Damkar.
Kepala Lapas Kelas I Bandar Lampung Maizar menyampaikan, kegiatan pelatihan simulasi ini merupakan salah satu kegiatan Lapas Kelas I Bandar Lampung dalam rangka mencegah gangguan keamanan akibat kebakaran baik di lingkungan kantor maupun di tempat tinggal pegawai.
“Gangguan keamanan kebakaran, tidak hanya untuk kepentingan kantor namun juga untuk antisipasi di rumah,” kata Kalapas, Sabtu (08/7/23).
Dari kegiatan pelatihan tersebut, lanjut Maizar, pihaknya berharap Lapas Kelas I Bandar Lampung terhindar dari gangguan keamanan akibat kebakaran. “Dengan berbekal teknik penanganan yang sudah didapat dari petugas Damkar, para petugas Lapas diharapkan bisa mengatasi kebakaran yang terjadi baik yang disengaja maupun tidak,” ungkapnya. (*).