MEDIAPUBLIKA.com – Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif, S.H melakukan peninjauan dibeberapa lokasi yang terdampak bencana sekaligus menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang rumahnya terdampak banjir.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Sosial, Ka. BPBD, Kadis Perhubungan, Kasat Pol PP, Sekretaris PUPR, Unsur TNI, Kapolsek Pesisir Tengah, dan Perwakilan dari beberapa OPD terkait.
Wakil Bupati Pesisir Barat menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat turut berduka cita atas bencana yang menimpa masyarakat dibeberapa Pekon.
Dalam kesempatan itu juga Wakil Bupati meninjau langsung kondisi jembatan Laay yang hampir putus akibat tergerus aliran sungai yang meluap hari minggu kemarin karna intensitas hujan yang cukup tinggi sejak 2 hari terakhir.
Wabup juga meninjau rumah warga yang ikut tergerus aliran sungai dan hampir tersapu aliran sungai Way Laay. Diketahui ada sekitar 5 rumah warga yang terkena dampak dari luapan sungai Way Laay.
Kemudian Wakil Bupati menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga yang rumahnya terdampak/tersapu aliran banjir sungai Way Laay.
Selanjutnya Wakil Bupati juga meninjau kondisi jembatan Sanggaruga yang hampir putus di Pekon Baturaja Pugung, jembatan tersebut tergerus aliran sungai dan tersisa sekitar 1 meter serta hanya bisa di lalui oleh satu kendaran saja, hanya dikhususkan untuk kendaraan pribadi dan kendaraan yang tidak bermuatan. Untuk kendaraan jenis truk atau fuso tidak memungkinkan untuk melewati jembatan tersebut karna dikhawatirkan akan bertambah parah.
Pemkab Pesisir Barat telah mengintruksikan beberapa Dinas terkait untuk melakukan perbaikan jembatan sementara segera guna mengurai antrian kendaraan yang menumpuk dan panjang, serta menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor dibeberapa titik yang terdampak. Beliau juga menginstruksikan untuk segera mendistribusikan bantuan bagi korban yang terdampak bencana.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana khususnya bagi masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai, karena bencana akan menimpa kapan saja dan dimana saja karna diperkirakan cuaca menjelang akhir Tahun cukup ekstrim,” ungkapnya, Senin (14/11/22). (ADV).