MEDIAPUBLIKA.com – Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa harus diamalkan nilai-nilainya oleh setiap warga negara Indonesia. Sebab, Pancasila merupakan pemersatu bangsa di tengah perbedaan suku, ras, budaya, maupun agama.
Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Kesbangpol Herman Soleh saat menjadi narasumber dalam giat Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang digelar Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung Kostiana di Segala Mider, Tanjung Karang Barat (TKB) Bandarlampung (10/2).
Herman menyebut, Pancasila merupakan satu dari empat konsensus nasional yang menjadi landasan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. “Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, keempat konsensus ini merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Herman menjelaskan, Pancasila adalah dasar filosofis NKRI dan perilaku kehidupan. Pancasila menjadi panduan dalam membentuk karakter bangsa Indonesia. Sementara, UUD 1945 adalah konstitusi negara yang menjadi hukum tertinggi dan acuan utama dalam NKRI.
“NKRI merupakan bentuk negara kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan, Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara,” jelasnya.
Keempat konsensus ini, lanjut Herman, menjadi kesepakatan bersama dan juga sebagai landasan perjuangan dalam menyusun program kerja dan dalam melaksanakan kegiatannya. “Keempat konsensus ini harus menjadi pedoman dalam menjawab tantangan kebangsaan saat ini dan di masa depan,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung Kostiana, mengajak masyarakat untuk mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sebab menurutnya, Pancasila merupakan pedoman hidup bermasyarakat.
“Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang memiliki makna bahwa segala kegiatan kehidupan bangsa Indonesia sehari-harinya harus sesuai dengan sila-sila yang ada dalam Pancasila,” jelas Kostiana.
Saat ini, menurutnya, banyak pihak yang ingin merubah Ideologi Negara yakni Pancasila. Gerakan yang dikenal dengan radikalisme ini terus merongrong Pancasila, membenturkan Ideologi Negara dengan agama.
“Kita sebagai anak bangsa dan khususnya generasi muda harus pandai menilai agar tidak mudah terjerumus ke dalam doktrin – doktrin radikal,” tambahnya.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat Segala Mider untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila seperti toleransi, saling menghormati, menghargai, gotong royong dan welas asih.
Diketahui sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila yang digelar Anggota DPRD Provinsi Lampung Kostiana, turut menghadirkan Kedua narasumber yakni Sekretaris Kesbangpol Provinsi Lampung Herman Soleh dan Akademisi Siti Maryamah, tokoh masyarakat, tokoh agama, para pemuda serta para warga setempat. (*)