MEDIAPUBLIKA.com – Walikota Metro, Bambang Iman Santoso, menerima audiensi BPJS Ketenagakerjaan, di ruang kerjanya pada Senin (10/3/2025) untuk membahas kepesertaan dan penyempurnaan program perlindungan tenaga kerja di wilayahnya.
Ia menegaskan pentingnya BPJS Ketenagakerjaan sebagai jaring pengaman pekerja, namun meminta prosedur ketat agar manfaatnya tepat sasaran.
Bambang mengungkapkan, sekitar 8.000 pekerja di Metro, termasuk pamong, RT, dan RW, telah terdaftar sebagai peserta.
Namun, ia menyoroti adanya peserta yang dinilai tidak memenuhi syarat.
“Jangan sampai program ini disalahgunakan pihak tak bertanggung jawab,” tegasnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Metro, Imiyati, menyatakan audiensi ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan wali kota baru sekaligus meminta dukungan pemerintah daerah.
Ia menyebut Bambang sangat mendukung program tersebut dan siap berkoordinasi melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra serta Disnakertrans untuk atasi kendala teknis.
Pemerintah Kota Metro berkomitmen memastikan program ini efektif dan bermanfaat bagi pekerja yang berhak, dengan koordinasi intens bersama BPJS Ketenagakerjaan kedepannya. (ADV).