MEDIAPUBLIKA.com – Anggota DPRD Bandar Lampung Sidik Efendi melaksanakan kegiatan reses di kelurahan Korpri Jaya, Sukarame, Jumat (20/8/21).
Dalam reses dengan yang dilakukan secara door to door (dari pintu ke pintu) tersebut, Warga curhat ke Sidik kesulitan untuk melakukan vaksin. Padahal vaksin dalam kondisi pandemi Covid-19 menjadi salah satu syarat administratif jika hendak bepergian ke luar kota.
Seperti yang diceritakan Tuti (40), Ia mengatakan kepada anggota dewan asal PKS tersebut bahwa dirinya ingin ikut vaksin, tapi karena kuota terbatas dirinya belum bisa ikut vaksin.
Terkait hal ini, Sidik berharap Pemerintah Provinsi bisa melakukan lobi ke pemerintah pusat untuk bisa menambah jumlah vaksin. Walaupun kemarin sudah dijanjikan akan ada tambahan 1,5 juta vaksin untuk Lampung, tapi itu masih kurang untuk penduduk Lampung. Apalagi 1,5 juta vaksin itu dibagi ke seluruh Kabupaten/kota se-Lampung.
“Kita berharap lobi yang kuat dari Pemprov ke pemerintah pusat untuk segera mungkin mengirimkan tambahan vaksin ke Lampung. Saya lihat Walikota Bandar Lampung sudah berusaha maksimal untuk melakukan percepatan vaksin di kota ini. Tapi memang kita tidak bisa berbuat banyak, karena kebutuhan vaksin dikirim dari pusat. Untuk puskesmas di Bandar Lampung hanya distok 100-150 vaksin perhari. Jadi kalau habis ya menunggu kiriman lagi dari pusat,” kata Sidik.
Sidik berharap dengan kondisi Bandar Lampung yang saat ini terus membaik dari zona merah ke zona oranye bisa diimbangi dengan jumlah warga Bandar Lampung yang sudah divaksin, sehingga bisa menuju zona hijau dengan lebih cepat lagi.
Tak lupa sidik mengapresiasi Pemkot Bandar Lampung yang sudah bekerja keras untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Kota Bandar Lampung. (Hendro).