MEDIAPUBLIKA.com – Sebanyak 25 ribu warga Nahdlatul Ulama (NU) asal Provinsi Lampung berangkat ke Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Mereka akan mengikuti Harlah NU ke-78.
Pantauan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, ribuan kendaraan bus hingga kendaraan pribadi yang berisikan warga NU memadati areal pelabuhan sejak pagi hari.
Sejumlah petugas dari Polres Lampung Selatan tampak melakukan pengamanan serta memberikan arahan kepada setiap bus saat akan memasuki pelabuhan.
Ketua PWNU Lampung, Puji Raharjo mengatakan setidaknya 25.000 jemaah dari 15 Kabupaten/kota se-Provinsi Lampung mengikuti gelaran Harlah yang secara resmi dimulai pada Sabtu (20/1/2024) pagi.
Puluhan ribu jemaah ini diangkut menggunakan transportasi darat berupa bus, kendaraan pribadi, dan minibus yang diperkirakan mencapai lebih dari 1.000 unit.
“Ada sekitar 25 ribu warga Nahdlatul Ulama Lampung yang berasal dari 15 Kabupaten/kota. Diperkirakan ada sekitar 1.000 kendaraan yang digunakan untuk menuju kesana (GBK),” kata dia, Jumat (19/1/2024).
Dirinya mengapresiasi atas banyak warga NU asal Lampung yang berangkat untuk mengikuti Harlah NU. Puji juga menerangkan NU sekarang harus menjadi bagian yang menjaga republik ini supaya tetap kokoh berdiri di tengah transisi menjelang Indonesia emas 2045.
“Saya tidak menduga antusias warga NU Lampung untuk meramaikan Harlah ini sangat luar biasa. Sesuai dengan tema Harlah ke 101 NU dan ke-78 Muslimat NU yakni mengawal kinerja dan memenangkan Indonesia di tengah transisi menjelang Indonesia emas 2045. Mengawal Indonesia itu artinya kita sebagai warga bangsa yang sedang menjelang pemilu harus mengawal dinamika ini mengedepankan keutuhan NKRI,” tandasnya.
Sementara, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan hingga pukul 23.00 WIB masih banyak kendaraan yang berisikan warga NU berdatangan ke Pelabuhan Bakauheni.
“Sampai saat ini, masih banyak kendaraan terutama bus yang berisikan warga NU yang tiba ke Pelabuhan Bakauheni. Kami dari Polres Lampung Selatan akan memberikan pelayanan terutama pengamanan kepada setiap masyarakat yang akan melakukan penyeberangan melalui pelabuhan ini,” ujar dia.
Meski begitu, dia menyatakan kondisi arus di Pelabuhan Bakauheni masih dalam kondisi lancar.
“Untuk kondisi arus kendaraan sampai saat ini masih lancar,” tandasnya.
Sementara itu sejumlah para ibu-ibu yang kebanyakan lansia begitu semangat untuk dapat hadir di acara Hari Kelahiran (Harlah) Muslimat NU ke-78 tahun.
“Senang mas dapat ikut rombongan, bangga rasanya bisa hadir,” ungkap Aminah warga Bandar Lampung yang turut dalam rombongan yang di temui dalam bus di pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.
Ahmad Rifai salah seorang Pemuda Ansor yang menjadi pembimbing warga NU asal Lampung Timur mengungkapkan bahwa masyarakat yang menyemarakan Harlah NU yang ia ketahui terdapat puluhan ribu orang.
“Ya mas, ini khusus Lampung Timur saja per kecamatan bisa 50 sampai 100an orang ikut,” ungkap Rifai.
Menurutnya antusias warga lampung ini cukup bersemangat memeriahkan kegiatan Harlah NU yang dipusatkan di Jakarta pada tahun 2024. (*).