MEDIAPUBLIKA.com – Sebanyak 14 kampung di Kecamatan Penawar Tama, Kabupaten Tulang Bawang menandatangani akte notaris pendirian koperasi desa merah putih, di aula kecamatan setempat, Rabu (28/5/25).
Camat Penawar Tama, Rori Koryani mengatakan kecamatan Penawar Tama menjadi daerah pertama yang menggelar musyawarah desa khusus atau musdesus dalam pendirian koperasi merah putih.
“Kampung Tri karya yang pertama kali melakukan pendaftaran secara online. Namun, karena ada kendala teknis sehingga proses pendaftaran ini tertunda,” ujar Rori saat memberikan sambutannya.
Ia berharap, seluruh pengurus koperasi desa merah putih yang sudah terbentuk dapat menjalankan usahanya dengan menyesuaikan usaha yang bakal berkembang di setiap kampungnya.
“Saya optimis, dengan terbentuknya koperasi merah putih ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga masyarakat yang ada di 14 kampung di Kecamatan Penawar Tama ini dapat makmur dan mandiri. Mari kita bergerak dan bekerja bersama dalam mewujudkan kampung mandiri di kecamatan ini,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Tulang Bawang, Sri Lambang Asih mengimbau seluruh koperasi desa yang terbentuk di Kecamatan Penawar Tama dapat tertib dalam menjalankan administrasi.
“Saya yakin dan optimis koperasi desa merah putih ini dapat berkibar di seluruh kampung yang ada di Kecamatan Penawar Tama dan seluruh Kampung yang ada di Tulang Bawang,” ujar dia.
Kantor Notaris dan PPAT Rudi Ramlan, menuturkan dari 14 nama koperasi desa merah putih yang dibentuk disini baru empat kampung yang sudah disetujui di kementerian. Empat kampung itu yakni Kampung Tri Rejo Mulya, Wira Agung Dari, Rejo Sari, dan Bogatama.
“Ini kemungkinan karena namanya yang sama, apalagi di Indonesia ini kan nama kampungnya banyak yang sama. Tapi In Sya Allah senin pekan depan, seluruh kampung di Kecamatan Penawar Tama sudah mendapatkan SK dari Kementerian,” terang Rudi Ramlan. (Mardi)
