MEDIAPUBLIKA.com – Dalam rangka memperingati tahun kedua pasca kejadian tsunami selat sunda yang telah meluluh lantakan sepanjang pesisir Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan, YBM PLN, ACT Lampung dan MRI Lampung Selatan melaksanakan kegiatan sosial berupa khitan massal pada Senin (28/12/20)
Menurut Kepala Program ACT Lampung Regina Locita Pratiwi bahwa khitan massal diikuti oleh 20 anak-anak yang tinggal di Hunian Sementara (Huntara) Desa Way Muli Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti jarak antar ranjang lebih dari satu meter dan peserta hanya boleh didampingi oleh satu perwakilan keluarga.
Selain itu, sebelum khitan massal dilakukan pihak keluarga diminta untuk menandatangani consent letter demi kenyamanan kedua belah pihak. Untuk membuat nyaman peserta, MRI Lampung Selatan juga telah mendirikan tenda dan menyediakan kursi tunggu.
Menurut Regina, saat pelaksanaan cuaca cukup cerah dan mendukung sehingga dimungkinkan sebelum dhuhur pelaksanaan khitan massal akan rampung.
“Kami mengapresiasi untuk YBM PLN, MRI Lampung Selatan dan Relawan Dokter yang telah mendukung berjalanya kegiatan sosial ini, ini merupakan bentuk tali kasih atas kejadian yang menimpa warga 2 tahun lalu,” tutupnya. (Hermawan).
