MEDIAPUBLIKA.com – Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menerima Audiensi dari PT Telkom Witel Lampung, di Mahan Agung, Senin pagi (14/6).
Audiensi ini dihadiri oleh Kepala Bappeda, Kadis PMDes dan Transmigrasi, Kadis Kominfotik Lampung, Karo Perekonomian dan Karo Hukum, GM Telkom Witel Lampung, Manager Telkom, perwakilan PT LintaSarta dan PT Artamedia.
Digelarnya audiensi ini sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo saat Musrenbangnas pada Mei lalu. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa selain akan dimulainya konektivitas 5G, dalam menghadapi kompetisi global yang semakin cepat, kecepatan ketepatan dan efisiensi adalah pondasi penting untuk kita bisa bersaing. Namun demikian, masih ada 749 Desa di Lampung yang belum terjangkau jaringan internet (blank spot).
“Untuk itu, pemerintah mendorong supaya masyarakat di desa bisa menikmati layanan Internet serta meyukseskan program Smart Village dan Kartu Petani Berjaya (KPB),” ujar Gubernur Arinal.
Gubernur juga memerintahkan kepada dinas terkait untuk menangani hal-hal apa saja yang diperlukan BUMDes dalam pengelolaan bisnis di desa, utamanya dalam hal perizinan.
Sementara itu, GM PT Telkom Witel Lampung, Susila Shane Sihombing dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Lampung atas digelarnya audiensi ini.
“Telkom Witel Lampung akan turut berpartisipasi membangun dan mengelola infrastruktur internet di Provinsi Lampung, khususnya pada jaringan fiber optik dan radio link (wireless),” ucapnya. (Kmf).