MEDIAPUBLIKA.com – Basarnas Lampung beserta unsur SAR Gabungan laksanakan simulasi penyelamatan di Pelabuhan Bakauheni, Rabu (19/04/2023).
Untuk memastikan kesiapsiagaan di tempat penyeberangan/pelabuhan yang akan dipadati arus mudik Lebaran tahun ini, Basarnas Lampung melaksanakan simulasi operasi SAR (pencarian dan pertolongan).
Basarnas juga berkolaborasi dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari Polairud, BPTD Wilayah IV Lampung dan Bengkulu, ASDP, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan. Unsur SAR Gabungan tersebut berada di pelabuhan dan mempunyai visi yang sama dalam pengamanan arus mudik Lebaran tahun 2023 ini.
Skenario simulasi ini terjadi MOB (Man Over Board) atau terjadi orang terjatuh dari kapal penumpang. Alut yang di gerakan RIB 02 Basarnas Lampung dan Perahu Karet milik Polairud untuk mengevakuasi korban. Selanjutnya korban dievakuasi ke darat dan dibawa oleh Ambulance milik Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk ditangani medis.
Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah menyatakan, bahwa simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan tim Siaga SAR khusus yang berada di Pelabuhan Bakauheni. “Kami melaksanakan simulasi dengan tujuan agar ketika terjadi situasi yang bersifat emergency, masing masing stakeholder yang berada di pelabuhan bisa saling mendukung demi tercapainya keberhasilan operasi SAR dan meminimalisir terjadinya korban,” jelas Deden.
“Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat yang melaksanakan mudik dengan kehadiran Basarnas dan unsur SAR Gabungan di pelabuhan Bakauheni dan tempat tempat lain yang dipenuhi arus mudik,” Tutup Deden. (*).