Berawal Dari Grup WhatsApp, Sekber Relawan Amin Lampung Gelar Nobar Debat Capres Perdana

BERITA19 Dilihat

MEDIAPUBLIKA.com – Sekretaris bersama (Sekber) Relawan Amin Provinsi Lampung menggelar kegiatan internal Nonton Bareng (Nobar) debat perdana Calon Presiden (Capres), Selasa (12/12) malam.

Kegiatan Nobar diawali dengan usulan anggota Sekber dalam obrolan WhatsApp Grup Sekber yang ingin nonton bareng debat secara bersama-sama.

Atas dasar tersebut, maka koordinator Sekber Relawan AMIN Lampung, dr. Zam Zanariah, Sp.S. M.Kes, berinisiasi mengakomodir keinginan teman teman relawan Sekber agar dapat Nobar debat Capres secara bersama sama.

“Nobar sama teman teman lebih seru mas dibanding sendirian,” jawab Ngatijo salah satu Simpul relawan yang turut hadir ketika ditanya alasan nobar debat Capres.

Nobar dihadiri oleh Ketua Simpul, Sekertaris dan Anggota Sekber Lampung, seperti, Amiruddin, Ngatijo, Taufik BW, Hj. Darmalis, Bramantyo, Neni, Ferdinan, Dadang, Awab, Desi Natalia, Wandar, Lidia, dan para relawan lainnya.

Menurut, dr. Zam Zanariah, Sp.S. M.Kes, Nobar debat Capres diadakan oleh Sekber Relawan Amin Lampung dan difasilitasi oleh DPW PKB Provinsi Lampung.

“Saya coba mengajukan lokasi Nobar pertama di kantor DPW PKB saat ini, dan nanti lanjut akan bergilir ke kantor DPW Nasdem dan PKS,” ucap dr. Zam Zanariah, Sp.S, M.Kes yang sekaligus Calon anggota DPRD Provinsi daerah (Dapil) 1 Bandar Lampung dari Partai PKB.

Masyarakat tentu pandai menilai, kata Zam, letak kecerdasan calon pemimpin negeri ini ketika ajang debat berlangsung.

Diketahui, acara semakin seru manakala Anies Baswedan mampu menampilkan performa yang prima ketika berhadapan Capres Ganjar dan Prabowo.

Teriakan dukungan para relawan makin histeris ketika pak Anies Baswedan menjawab pertanyaan dari Ganjar Pranowo, tentang bagaimana tanggapan pak Anies ketika pemerintah merencanakan perpindahan ibu Kota Jakarta ke IKN Kalimantan.

Pak Anies menjawab, bahwa lebih baik mendahulukan perbaikan dari pada meninggalkan. “Karena ketika meninggalkan belum tentu bisa memperbaiki yang sudah ditinggalkan,” ungkap Capres nomor urut 1. (*).