MEDIAPUBLIKA.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Lampung menanggapi santai soal kenaikan elektabilitas partai Demokrat berdasarkan hasil survei nasional.
Berdasarkan survei Indostrategic pada 23 Maret -1 Juni 2021, elektabilitas Partai Demokrat mencapai 8,9 persen, berada di urutan ketiga setelah Gerindra 11,5 persen dan PDIP 18,5 persen.
“Kami turut senang dengan hasil itu. Dengan kenaikan elektabilitas ini, kami tidak kaget. karena kami sudah bekerja untuk rakyat seluruh Indonesia,” kata Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Hanifal, Rabu (3/8/21).
Ia mengakui salah satu faktor kenaikan elektabilitas partai Demokrat, yakni Kongres Luar Biasa Deli Serdang kemarin.
Namun, kata dia, hal tersebut tidak terlalu signifikan. Faktor lain yang menyebabkan kenaikan elektabilitas ini, kata dia, karena partai Demokrat selalu bekerja dan membantu rakyat.
“Salah satunya tren KLB. Tapi itu hanya berapa persen ketimbang menjalankan instruksi ketum agar para kader bekerja untuk rakyat,” kata dia.
“Dengan adanya instruksi itu, maka seluruh DPD wajib menjalankan. Itu yang membuat elektabilitas kita baik karena selalu bekerja untuk rakyat,” ungkap dia.
Saat disinggung terkait partai Demokrat belum terlalu mensosialisasikan nama Agus Harimurti Yudhoyono ke masyarakat Lampung untuk pilpres mendatang melalui baleho, ia berpendapat bahwa pihaknya belum menerima instruksi dari DPP.
“Belum ada instruksi untuk itu. Saat ini kita bekerja secara silent ke masyarakat sembari memperkenalkan nama AHY,” jelas dia.
Ia berharap partai Demokrat bisa mengusung calon presiden atau calon wakil presiden di pilpres 2024 mendatang.
“Kami berharap 2024, Demokrat bisa mengusung, apakah itu nomor satu atau nomor dua tetap maju. Saya kader demokrat Lampung berharap 100 persen AHY maju jadi calon presiden atau wakil Presiden,” pungkas Hanifal. (**).