MEDIAPUBLIKA.com – DPD Partai Demokrat Lampung melaporkan tiga hal kepada Wakil Ketua Umum (Waketum) Demokrat Marwan Cik Hasan, Sabtu (22/1).
“Saya melaporkan apa yang sudah saya kerjakan sejak saya ditetapkan (3 Januari 2022) hingga saat ini. Dan laporan itu ada tiga hal,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Lampung terpilih Edy Irawan Arief.
Tiga laporan tersebut yakni pertama tentang perpindahan Kantor DPP Partai Demokrat.
“Saya melaporkan bahwa kita sudah pindah kantor dan kantor itu milik kita sendiri dan insyallah secara resmi tanda hibahnya akan diterima pada saat pelantikan nanti,” katanya.
Kemudian, laporan yang kedua terkait pembangunan kantor DPP Partai Demokrat Lampung.
“Kantor akan kita bangun tiga lantai dengan luas lahan sekitar 800 meter dengan perkiraan biaya mencapai 2,5 miliar yang sumber dananya dari sakai sambayan sebanyak 81 orang,” ujar Edy sembari bergurau.
“Menurut rencana memang pembangunan ini memakan waktu selama tiga tahun. Tapi saya berpikir kalau bisa sih tahun 2023 sudah selesai, karenakan 2024 itu sudah mulai ada pemilu dan lainnya jadi harus cepat selesai,” tambah dia.
Lanjut Edy, laporan yang ketiga atau terakhir yaitu tentang struktur kepengurusan DPP Partai Demokrat Lampung.
“Struktur kepengurusan sudah terbentuk dan sudah dua kali diperbaiki dan sudah kita kirim ke Jakarta tinggal menunggu proses penerbitan surat keputusan (SK)nya. Itu tiga hal yang saya laporkan kepada Waketum,” jelasnya.
Sementara, Waketum Demokrat Marwan Cik Hasan mengatakan, tujuan kedatangan ke Lampung yakni untuk memberikan ucapan selamat serta apresiasi kepada ketua terpilih Demokrat Lampung.
“Iya benar beliau melaporkan hal tersebut. Dan saya ucapkan selamat kepada Edy Irawan yang sudah menjadi ketua terpilih serta saya juga sangat apresiasi atas apa yang sudah dilakukan oleh ketua DPD saat ini,” kata Marwan.
“Bukan hanya itu saya juga menaruh harapan besar kepada ketua dan tim DPD Partai Demokrat supaya kejayaan Demokrat di Lampung bisa bangkit lagi sehingga di tahun 2024 insyallah menjadi momentum kejayaan Demokrat,” harap dia. (*).
