MEDIAPUBLIKA.com – Dalam rangka mempererat silaturahmi, Gema Al-Ma’un melaksanakan buka bersama (bukber) dengan seluruh pengurus, di Perumahan Bumi Arinda Permai Gang Al Hidayah 3 Kel. Pematang Wangi, Kec. Tanjung Senang, Bandar Lampung, Minggu (10/4/22).
Acara tersebut dikediaman Bpk H. Bachtiar Basri, S.H., M.M sebagai Pembina Gema Al-Ma’un Provinsi Lampung, di hadiri oleh dr. Zam Zanariah, Sp.S.M.Kes selaku Ketua Gema Al-Ma’un, dan pengurus Gema Al-Ma’un yakni Rahmat Mirzani Djausal, ST. MM Ketua DPD Gerindra Lampung, Drs. Ahmad Bastian SY selaku DPD RI berserta seluruh para pengurus Gema Al-Ma’un.
Selain silahturahmi dan bukber acara tersebut di isi dengan kajian Ramadhan dari Ust. Imam serta dilanjutkan sambutan-sambutan sampai dengan buka bersama, sholat berjamaah dan di tutup dengan ramah tamah pengurus, karena pandemi covid-19 Gema Al-Ma’un Provinsi Lampung sempat vakum.
dr. Zam dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan buka bersama dilaksanakan untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga kebersamaan antara Keluarga Gema Al-Ma’un Provinsi Lampung.
“Tujuannya untuk tetap memelihara tali silaturahmi antara pengurus Gema Al-Ma’un Provinsi Lampung demi kebersamaan di bulan Ramadhan, dan terimakasih untuk pak Bachtiar yang telah menyediakan ruang silahturahmi Gema Al-Ma’un dan terimakasih juga untuk para pengurus karena telah menyempatkan waktunya hadir dalam acara tersebut,” ungkap dr. Zam.
Kondisi pandemi ini memang membatasi pertemuan kami, lanjutnya, namun saat bulan Ramadhan ini kami menyempatkan buka puasa bareng, tentunya dengan menerapkan aturan protokol kesehatan.
“Setelah sekian lama Gema Al-Ma’un tertidur panjang dikarenakan pandemi covid-19, harapannya kedepan Gema Al-Ma’un dapat kembali mengabdi dan melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat di masyarakat,” kata dia.
dr. Zam menambahkan, di dalam bulan puasa yang penuh berkah ini, menjadi kesempatan bagi kita dalam memaknai keberkahannya dengan cara berbagi kepada sesama.
“Kegiatan yang menambah semangat dan mempererat silaturahmi ini, tentu juga bernilai Ibadah,” tutupnya. (*).