MEDIAPUBLIKA.com – Warga Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, menyuarakan beragam keluhan dalam agenda serap aspirasi yang digelar Anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil Bandar Lampung, Andika Wibawa, pada Rabu (23/7). Masalah drainase dangkal yang kerap memicu banjir saat hujan deras menjadi sorotan utama dalam pertemuan itu.
Salah satu warga, M. Badri, mengungkapkan bahwa saluran drainase di wilayahnya sangat dangkal, meski lebarnya mencapai satu meter dan membentang sepanjang 150 meter. Kondisi ini menyebabkan kawasan tersebut rawan banjir saat musim hujan tiba.
“Kami sudah beberapa kali mengeruk secara gotong royong, tapi tidak cukup. Kami mohon pemerintah bisa bantu tindak lanjut. Setiap tahun kami usulkan lewat Musrenbang, tapi tak pernah ada solusi,” ujar Badri di hadapan Andika.
Selain drainase, Badri juga menyoroti kondisi jalan rusak sepanjang 50 meter yang tak kunjung diperbaiki meski sudah diusulkan.
Keluhan juga muncul dari salah satu warga terkait tunggakan iuran BPJS yang membebani warga serta minimnya akses terhadap Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk anak-anak yang melanjutkan kuliah.
Menanggapi keluhan itu, Andika Wibawa mengatakan telah mencatat semua aspirasi yang masuk dan akan menyampaikannya ke pihak terkait.
“Soal jalan dan drainase, saya akan koordinasikan dengan rekan-rekan saya di DPRD Kota Bandar Lampung. Terkait masalah BPJS dan KIP, saya dorong agar data penerima dibuka dan diverifikasi ulang supaya tepat sasaran,” kata Andika.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kota, Provinsi, dan pusat agar aspirasi warga seperti ini tidak berulang setiap tahun tanpa penyelesaian nyata. (*)
