MEDIPUBLIKA.com – Fraksi PKS DPRD Bandar Lampung meminta walikota untuk meningkatkan kualitas aparatur sipil negara (ASN) dalam menghadapi era 5.0. Hal tersebut disampaikan oleh ketua Fraksi PKS Agus Djumadi saat menyampaikan pandangan fraksi di rapat panitia khusus laporan keterangan pertanggungjawaban Walikota Bandar Lampung tahun 2020, Kamis, (11/2/2021).
Menurut Agus peningkatan kualitas ASN diperlukan agar mereka siap menghadapi era 5.0 dalam rangka memberikan pelayanan prima pada masyarakat. Era society 5.0 adalah pembaharuan yang menempatkan manusia sebagai komponen utama di dalamnya.
Adanya pembaharuan pada era tersebut dapat menghasilkan nilai baru dengan elaborasi dan kerja sama pada sistem, informasi dan teknologi yang juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Agus menjelaskan bahwa ada tiga kemampuan utama yang dibutuhkan dalam menghadapi era society 5.0. di antaranya yaitu kemampuan memecahkan masalah kompleks dan dapat menjadi problem solver bagi dirinya serta orang banyak. Kemampuan untuk berpikir secara kritis, bukan hanya sekadar dalam ruangan terbatas, namun juga dalam kehidupan kemasyarakatan dan lingkungan sekitar agar timbul kepekaan sosial, serta kemampuan untuk berkreativitas.
“Jika era 4.0 memungkinkan kita untuk mengakses juga membagikan informasi di internet. Era society 5.0 adalah era dimana semua teknologi adalah bagian dari manusia itu sendiri. Internet bukan hanya sekedar untuk berbagi informasi melainkan untuk menjalani kehidupan. Dalam era society 5.0, nilai baru yang diciptakan melalui perkembangan teknologi dapat meminimalisir adanya kesenjangan pada manusia dan masalah ekonomi pada kemudian hari. Memang terdengar sulit untuk dilakukan mengingat saat ini masalah tersebut masih saja terjadi terutama di Negara berkembang seperti Indonesia. namun bukan berarti tidak bisa di lakukan,” kata Agus.
Fraksi PKS juga memberikan apresiasi atas berbagai penghargaan yang diraih pemerintah kota Bandar Lampung pada tahun 2020 kemarin. Walaupun berada di akhir masa jabatannya sebagai walikota Bandar Lampung, Herman HN tetap maksimal dalam menjalankan tugasnya.
Fraksi PKS mencatat beberapa penghargaan yang diperoleh pada tahun 2020 kemarin antara lain:
1. Penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) untuk kategori pemerintah dengan pelayanan publik berbasis HAM.
2. Penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) atas prestasinya sebagai Kota dengan capaian response rate yang melebihi Target dalam pelaksanaan Sensus Penduduk Online.
3. Penghargaan kategori kota sangat inovatif dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kepmendagri) Republik Indonesia.
4. Penghargaan Pasar Sehat dan Layak Pangan dari BPOM RI.
5. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mendapat penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 10 kali secara berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI.
6. Penghargaan Adi Karsa Madya dari Institut Teknologi Sumatera (Itera).
“Mungkin masih banyak lagi penghargaan yang diterima oleh Pemkot Bandar Lampung yang belum terdokumentasikan oleh kami. Tapi bagi Fraksi PKS ini menjadi penutup yang manis bagi Bapak Herman HN di akhir masa jabatan,” tutup Agus Djumadi. (**).