MEDIAPUBLIKA.com – Indosiar telah menggelar Semangat Senin Indosiar dengan menghadirkan penyanyi dangdut ternama tanah air Jenita Janet.
Jenita Janet berbagi kisah mengenai perjalanan karirnya dari awal hingga menjadi terkenal dan memiliki tempat tersendiri di hati penggemarnya.
Mengawali kegiatan Semangat Senin Indosiar, Janita Janet mengajak Indosiar Mania untuk tetap semangat sore hari ini.
Walau situasi sedang tidak menentu karena pandemi, Janita Janet tetap produktif dengan mencoba bidang baru di luar bermusik yaitu bisnis kuliner.
“Dimulai dari hati yang happy dan melakukan perawatan muka secara konsisten akan membuat wajah kita tetap fresh,” jelas Janita Janet, Senin (7/6/2021) sore.
Terinspirasi dari jajan pinggiran di kampung halamannya yaitu Jawa barat, Janita Janet menjadikan kuliner khas jawa barat “Basreng” sebagai usaha kuliner perdananya.
Walau sempat mengundang kontroversi dan hujatan, Janita Janet lebih memilih menonjolkan sesuatu yang beda melalui wig warna warni-nya dibandingkan dengan dengan sensasi semata.
Kredibilitas Janita Janet sebagai mentor Bintang Pantura 6 semakin dibuktikan ketika dirinya menjelaskan bagaimana menjadi sebuah bintang.
“Selain suara, penampilan, attitude merupakan hal yang tidak kalah penting dengan kedua element tersebut, karena dengan attitude yang bagus akan menjadikan seorang bintang bertahan di industry hiburan,” katanya.
Harapan Janita janet dengan adanya Bintang pantura 6, dapat menjadikan sebuah bagi bintang dangdut ataupun musisi untuk tetap hidup.
“Tidak hanya suara yang bagus, konsep yang matang merupakan hal yang harus ditunjukan oleh para peserta dalam berkompetisi di bintang pantura 6 sesuai dengan karakter nya masing- masing,” tambahnya.
“Bintang pantura 6 dapat menjadikan para musisi pantura-an yang selama ini merasa pesimis terhadap jenjang karir nya menjadi lebih semangat untuk terus berkreasi, dan Indosiar sudah berhasil menjadi jembatan bagi para musisi pantura yang tidak memiliki wadah tersebut,” jelas Janita Janet ketika ditanyakan mengenai perkembangan musik dangdut hingga pantura di Indonesia sekarang ini.
Menggali karakter dari para peserta dimulai dari suara hingga goyangan yang unik merupakan strategi utama Janita Janet sebagai mentor Bintang Pantura 6.
“Cara berkomunikasi dengan para penonton dan melihat peluang di atas panggung juga merupakan salah element yang tidak kalah penting , karena dengan pembawaan yang enak akan menghasilkan penampilan yang sempurna,” lanjutnya.
Jeruk nipis dan madu merupakan salah satu cara Janita Janet untuk menjaga suara untuk tetap stabil di atas panggung.
Pengetahuan musik dangdut Janita Janet terbukti tidak diragukan, ketika dirinya berhasil menebak 3 lagu tanpa salah hingga dapat menyanyikan ketiga lagu tersebut dengan sangat fasih.
Tidak berhenti bergoyang, Janita Janet merasa tidak sabar untuk kemabli bergoyang di atas panggung.
Di akhir sesi Semangat Senin Indosiar sore ini, Janita Janet memberikan ucapan terima kasih kepada Indosiar karena secara konsisten selalu memberikan wadah bagi para calon bintang dangdut untuk tetap berkarya dan ditutup dengan sepenggal lagu dari Janita Janet. (**).
