MEDIAPUBLIKA.com – Gubernur Arinal Djunaidi membuka acara Festival Olahraga Pendidikan (FOP) se-Provinsi Lampung Tahun 2022, di Stadion Pahoman, Senin (12/9/22).
Plt. Kadispora Provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda melaporkan, Festival Olahraga Pendidikan ini diselenggarakan mulai tanggal 12-14 September, diikuti 11 atlet Putra-Putri dari masing-masing Kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Adapun dua cabang olahraga yang diperlombakan yaitu pencak silat dan atletik.
Gubernur Arinal Djunaidi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Festival Olahraga Pendidikan se-Provinsi Lampung tahun 2022 ini merupakan perwujudan sistem Kompetisi Olahraga Pelajar yang berkualitas, terencana, berjenjang dan berkelanjutan.
Dengan diadakannya Festival Olahraga Pendidikan ini, Gubernur Arinal berharap para siswa dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan pengetahuan olahraga dan kesehatan jasmani, menumbuhkan sikap perilaku hidup sehat melalui kecintaan terhadap aktivitas olahraga, menumbuhkan iklim kompetisi olahraga yang sehat bagi para pelajar.
Selain itu juga para siswa diharapkan dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan antar generasi muda, memberikan kesempatan kepada para generasi muda untuk dapat mengenali dan memahami keragaman budaya dari berbagai suku dan wilayah, menumbuhkan motivasi peserta didik untuk dapat meraih prestasi di bidang olahraga, dan mengenali potensi atau bakat olahraga yang dimiliki oleh para pelajar.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan rencana pembangunan Sports Center bertaraf internasional di atas lahan seluas 150 hektar dan telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo.
Sports Center tersebut nantinya diharapkan sebagai wadah bagi para atlet untuk mengembangkan kemampuannya, mencetak bibit-bibit atlet unggul asal Lampung, dan sebagai tempat penyelenggaraan event olahraga nasional.
“Saya akan berjuang keras dalam periode saya agar ini bisa terwujud. Menpora sudah mengirim surat kepada Menteri PUPR. Minggu depan saya akan menghadap Menteri PUPR dan meminta agar pembangunan ini menjadi prioritas,” kata Gubernur Arinal.
Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora diwakili oleh Kepala Bidang Olahraga Pendidikan Dasar Kemenpora, Supeni Pudyastuti menyebutkan, selain sebagai wadah penyaluran minat dan bakat siswa dalam bidang olahraga, FOP juga bertujuan untuk mewujudkan target Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yaitu partisipasi siswa yang aktif berolahraga di usia 7 tahun keatas, 3 kali dalam seminggu dengan durasi waktu minimal 60 menit.
Adapun target yang ingin dicapai di tahun 2045 adalah sebanyak 70 persen siswa berpartisipasi aktif berolahraga sehingga diharapkan 30 persen siswa memiliki tingkat kebugaran jiwa kategori baik.
Di akhir sambutannya, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora mengajak Pemerintah Provinsi Lampung, Kanwil Kemenag, KONI serta para Pengurus Cabang Olahraga sampai tingkat Kabupaten/kota agar bersama-sama mewujudkan visi Desain Besar Olahraga Nasional yaitu mewujudkan Indonesia Bugar, Berkarakter Unggul dan Berprestasi Dunia.
Di akhir acara Gubernur Arinal bersama Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Plt. Kadispora Provinsi Lampung dan Kepala Bidang Olahraga Pendidikan Dasar Kemenpora mengalungkan medali bagi para juara lomba lari 100m Putra/Putri tingkat SMA/SMK/MA dan lari 80m Putra/Putri tingkat SMP/MTs. (*).