MEDIAPUBLIKA.com – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menggandeng Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bengkulu dan Lampung untuk menyukseskan program Smart Village.
Hal itu disampaikan Gubernur Arinal saat menerima audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bengkulu dan Lampung, di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur, Rabu (31/3).
Seperti diketahui, Smart Village merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Lampung dimana salah satu layanan yang bisa diberikan dari program ini yakni pembayaran pajak kendaraan di desa.
Untuk itu, Arinal mengajak Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Lampung tentang program apa yang bisa disinergikan terhadap pengelolaan pajak sekaligus mensukseskan program Smart Village.
“Kami punya program Smart Village salah satu layanannya memberikan kemudahan pembayaran pajak di desa, nanti kita bisa sinergi,” ujar Gubernur.
Menurut Gubernur, semua unsur berkewajiban taat terhadap pajak, karena suksesnya pembangunan salah satunya bersumber dari pajak.
“Kita tanamkan untuk mempunyai kesadaran akan taat terhadap pajak,” katanya.
Arinal menyebutkan Pemerintah Provinsi Lampung siap menjalin hubungan dan koordinasi dengan Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan pajak di Provinsi Lampung.
Salah satunya mendorong ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung melakukan pelaporan SPT Tahunan melalui e-Filing.
“Kita harus terus saling diskusi, apa yang perlu kita bantu dalam penyelesaian pajak, kita bantu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung Tri Bowo mengatakan pihaknya siap mendukung dan mensukseskan program Smart Village terkait pengelolaan pajak.
Tri yang baru mengemban amanat sebagai Kepala Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung itu juga meminta dukungan selama keberadaannya di Provinsi Lampung.
“Mohon supportnya dan kita saling sharing,” katanya. (**).
