Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal menyampaikan dua agenda penting terkait pembangunan Lampung. Untuk agenda pertama, Gubernur Arinal mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung cukup tinggi bersifat inklusif, karena berpengaruh langsung kepada penurunan angka kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran, dan penurunan gini rasio.
Pertumbuhan ekonomi Lampung sudah kembali positif pada 2021. Bahkan, pada triwulan II-2022 ekonomi kita mampu tumbuh sebesar 9,12% (q-to-q) yang merupakan pertumbuhan ekonomi triwulanan tertinggi di Indonesia.
Pada triwulan II tahun 2023 ini, kalau dibanding triwulan I-2023 (q-to-q) ekonomi kita juga terus mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi sebesar 8,15%.
“Kabupaten Tuba menyumbang capaian-capaian positif bagi Provinsi Lampung. Kinerja baik ditunjukkan dalam penurunan kemiskinan, yang tercatat sebesar 8,04% di tahun 2023, dan secara konsisten terus menurun dari tahun 2021 hingga 2023. Kemiskinan ekstrem Kabupaten Tuba juga memiliki kinerja yang baik, tercatat sebesar 1.16%, berada di posisi 5 terendah di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Kemudian, angka stunting tahun 2019 Provinsi Lampung tercatat sebesar 26,26 persen dan semakin menurun menjadi 15,2 persen di tahun 2022. Provinsi Lampung masuk dalam kategori tiga besar Provinsi di Indonesia, dengan prevalensi stunting terendah secara nasional.
“Hal di atas diikuti pula prevalensi penurunan stunting Kabupaten Tulang Bawang tahun 2022 tercatat sebesar 10,2%, peringkat ketiga terendah dari 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Kinerja baik tersebut, menyumbang capaian Provinsi Lampung menjadi terbaik ketiga Nasional dalam Penurunan Stunting Nasional tahun 2022,” ujar Gubernur.
Dalam mendukung akses Perekonomian di kabupaten Tuba, Gubernur Arinal menjelaskan bahwa Tahun 2023 Pemerintah Provinsi Lampung akan melaksanakan Pembangunan dan pemeliharaan di beberapa ruas jalan yang menjadi kewenangan Provinsi yaitu Pemeliharaan jalan Ruas Bujung Tenuk – Penumangan; Pembangunan Ruas Sp. Unit VIII Gedong Aji; Pembangunan Ruas Gedong Aji Umbul Mesir. Kemudian, Pembangunan jembatan non status Way hulu; dan Rehabilitasi 5 jembatan di Kabupaten Tuba.
Terkait agenda kedua, Gubernur Arinal mengajak agar semua pihak dapat menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan pilkada serentak 2024.
Pada bagian lain, Gubernur menegaskan bahwa untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan nasional, termasuk di dalamnya tujuan dan sasaran pembangunan Provinsi Lampung, diperlukan kontribusi dari Pemerintah Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga Tiyuh.
“Mari kita lakukan evaluasi terhadap peningkatan kapasitas pemerintahan melalui reformasi birokrasi dan transformasi digital dengan pemanfaatan teknologi informasi (e-KPB) dan peningkatan kapasitas kelembagaan ASN. Koordinasi, sinergi, partisipasi serta kontribusi antar jenjang pemerintahan, menjadi kunci keberhasilan kita bersama,” ujar Gubernur Arinal.
Di sisi tata kelola pemerintahan, Gubernur Arinal menginginkan sudah adanya perubahan pelayanan kepada publik secara cepat.
“Inovasi yang sudah dibangun dan diwujudkan dapat memberikan pengaruh kinerja organisasinya dengan baik. Pemimpin harus mampu bersaing dan membangun kompetensi, integritas dan loyalitas serta mampu mengevaluasi implementasi dan membuat penyesuaian secara strategis, serta menjadi komunikator yang efektif,” ujarnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan menyampaikan ucapan selamat datang kepada Gubernur Lampung di Kabupaten Tuba, “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tuba dan masyarakat Tuba mengucapkan terimakasih dan penghargaan tinggi kepada Gubernur Lampung yang telah datang hadir langsung ke Tuba.
“Semoga kehadiran Bapak Gubernur dapat memberikan inspirasi, energi positif, dan motivasi kepada kami semua,” pungkasnya. (*)